Pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025, jenazah almarhum Mat Solar akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, sekitar pukul 10 pagi. Namun, terdapat isu yang masih mengemuka: kompensasi tanah milik keluarga Mat Solar akibat proyek jalan tol Cinere-Serpong belum sepenuhnya diselesaikan. Rieke Diah Pitaloka, dalam pertemuannya dengan Komisi VI DPR RI dan perwakilan Jasamarga pada Senin (17/3/2025), menyebutkan bahwa masalah ini sedang diproses untuk diselesaikan.

Selama diskusi yang berlangsung antara pihak-pihak terkait, Direktur Utama Jasamarga menegaskan niatnya untuk menyelesaikan sisa ganti rugi tersebut sebelum bulan Lebaran tahun 2025 tiba. Hal ini menjadi kabar baik bagi keluarga korban, meskipun mereka tetap harus bersabar hingga proses administratif selesai. Pertemuan ini juga memberikan harapan bahwa hak-hak keluarga Mat Solar akan diperhatikan lebih serius ke depannya.

Proyek jalan tol Cinere-Serpong telah memengaruhi beberapa lahan di wilayah tersebut, termasuk milik keluarga Mat Solar. Meskipun konstruksi sudah berjalan, penggantian kerugian belum sepenuhnya dituntaskan, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dari pihak yang terkena dampak. Situasi ini mencerminkan pentingnya transparansi dan komunikasi efektif antara developer dan pemilik lahan.

Dengan meningkatnya tekanan publik serta dukungan dari lembaga legislatif, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan sesuai aturan yang berlaku. Keluarga Mat Solar menantikan penyelesaian yang adil sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum. Semoga upaya-upaya ini dapat membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.