Penjaga gawang berbakat, Diogo Costa, menjadi sorotan dalam pembicaraan transfer antara FC Porto dan Manchester City. Meskipun ada minat besar dari klub Inggris tersebut, kesepakatan masih dihadapkan pada perbedaan signifikan dalam penilaian harga pemain. Dengan catatan impresif sejak bergabung dengan akademi FC Porto pada tahun 2011, Costa telah memperkuat reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik Portugal. Prestasi gemilangnya di Primeira Liga membuat Manchester City mengincarnya, namun klub juga menjajaki opsi lain seperti Anatoliy Trubin, Michele Di Gregorio, Joan Garcia, dan Lucas Chevalier.
Pada musim ini, dalam periode yang penuh tantangan bagi banyak tim, sosok Diogo Costa mencuri perhatian di dunia sepak bola Eropa. Pemain asal Portugal ini menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan 15 pertandingan tanpa kebobolan dalam 30 laga Primeira Liga. Sejak awal debutnya pada September 2019 hingga kini, ia telah memberikan kontribusi luar biasa dengan total 82 clean sheet dari 195 penampilan senior.
Saat Manchester City mulai mengarahkan perhatian mereka kepada Costa, perbedaan nilai tawaran antara kedua klub tetap menjadi kendala utama. The Citizens hanya bersedia membayar sekitar 25 juta poundsterling, sementara FC Porto menetapkan harga lebih tinggi. Meskipun demikian, Manchester City tetap menjaga fleksibilitas dalam rencana transfer mereka dengan melirik kiper-kiper muda berbakat lainnya.
Dalam konteks ini, usia muda Costa (25 tahun) menjadi daya tarik tambahan karena potensinya untuk berkembang lebih jauh dalam beberapa tahun mendatang.
Di tengah persaingan ketat antara klub-klub top Eropa, langkah Manchester City menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada satu nama saja, tetapi juga mempertimbangkan berbagai opsi untuk memperkuat lini belakang mereka.
Dari perspektif jurnalis, cerita tentang Costa menyoroti pentingnya strategi transfer yang matang. Bagi Manchester City, memilih kiper yang tepat bukan hanya soal angka, tetapi juga melibatkan evaluasi kemampuan teknis dan adaptasi terhadap gaya permainan klub. Untuk penggemar sepak bola, kasus ini menunjukkan bagaimana proses transfer dapat dipengaruhi oleh dinamika pasar serta ambisi klub dalam membangun skuad yang kompetitif. Costa memiliki peluang besar untuk meninggalkan jejak besar jika dia berhasil bergabung dengan tim sekaliber Manchester City.