Mikey Garcia, mantan juara dunia empat divisi, memberikan analisis mendalam mengenai pertarungan antara Devin Haney dan Jose Ramirez yang akan datang. Menurutnya, pukulan keras Ramirez dapat memicu trauma psikologis pada Haney, terkait kekalahan sebelumnya melawan Ryan Garcia. Dengan pengalaman buruk tersebut, Garcia memprediksi bahwa Haney mungkin menjadi ragu-ragu dalam bertanding.

Garcia juga menyoroti strategi yang mungkin diambil oleh Haney selama pertarungannya dengan Ramirez. Menurutnya, Haney cenderung memilih pendekatan bertinju dari jarak jauh untuk menghindari serangan langsung. Namun, Garcia merasa bahwa pemilihan lawan comeback ini kurang tepat karena Ramirez dikenal sebagai petinju kuat dengan kekuatan besar.

Trauma Psikologis dan Strategi Bertarung

Menurut Mikey Garcia, pukulan pertama Ramirez bisa membawa kembali kenangan buruk bagi Haney. Ini disebabkan oleh trauma mental akibat kekalahan dari Ryan Garcia. Kondisi ini membuat Haney berpotensi "gunshy", yaitu kecenderungan untuk menjadi takut atau ragu saat melempar pukulan karena khawatir dipukul balik. Hal ini sangat memengaruhi performa seorang petinju di ring.

Dalam situasi seperti itu, Haney kemungkinan akan mengubah strateginya. Alih-alih melakukan pertarungan dekat yang lebih agresif, ia akan mencoba menjaga jarak dengan menggunakan banyak jab dan pukulan tunggal. Pendekatan ini bertujuan untuk menetralkan kekuatan Ramirez sambil tetap menjaga keselamatan diri. Selain itu, teknik clinch juga akan menjadi andalan Haney untuk menghindari serangan langsung.

Kritik atas Pemilihan Lawan

Mikey Garcia menyatakan bahwa pemilihan Ramirez sebagai lawan comeback tidaklah bijaksana. Ia menilai bahwa Ramirez memiliki kekuatan dan pengalaman yang cukup untuk menjadi ancaman serius bagi Haney. Sebaliknya, Garcia merekomendasikan agar Haney memilih lawan yang lebih lemah dan tidak terlalu agresif sebagai langkah awal setelah masa istirahat satu tahun.

Menurut Garcia, pemilihan lawan yang tepat akan membantu Haney pulih secara fisik dan mental tanpa tekanan besar. Dengan menghadapi petinju yang sedang dalam penurunan performa, Haney dapat membangun kembali kepercayaan dirinya secara bertahap. Namun, dengan menghadapi Ramirez, risiko kegagalan meningkat karena Ramirez dikenal sebagai petinju tangguh dengan rekam jejak impresif.