Pasar
Prestasi Keuangan Prudential Indonesia dan Syariah di Tahun 2024
2025-05-08

PT Prudential Life Assurance mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan 4,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Klaim serta manfaat meningkat hingga 6,9%, tetapi beban asuransi juga naik 1,94%. Laba komprehensif turun menjadi Rp1,55 triliun, sementara total aset berkurang 4,46%. Meskipun demikian, tingkat solvabilitas perusahaan masih sangat kuat dengan RBC sebesar 417%. Di sisi lain, Prudential Syariah mengalami penurunan laba sebesar 50,81%, meskipun klaim dan manfaat meningkat 6%.

Kinerja keuangan Prudential Syariah menunjukkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 3,29%, namun beban operasional membengkak hingga 31,38%. Total aset turun 0,66% menjadi Rp6,6 triliun, tetapi tingkat solvabilitas tetap kuat dengan RBC 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’. Kedua entitas ini tetap mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh otoritas terkait.

Performa Keuangan Prudential Indonesia

Pada tahun 2024, PT Prudential Life Assurance berhasil mencatatkan hasil positif dalam beberapa indikator kunci seperti pendapatan premi dan pembayaran klaim. Namun, kondisi tersebut tidak sepenuhnya reflektif dari performa keseluruhan perusahaan karena adanya penurunan signifikan pada laba komprehensif dan total aset.

Perusahaan mencatat total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun, meningkat 4,4% secara tahunan. Pembayaran klaim dan manfaat kepada nasabah meningkat 6,9% menjadi Rp18,2 triliun, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pelanggan. Akan tetapi, beban asuransi yang meningkat 1,94% yoy menjadi Rp21,25 triliun berdampak pada penurunan laba komprehensif sebesar 22% menjadi Rp1,55 triliun. Selain itu, total aset juga turun 4,46% menjadi Rp57,6 triliun. Meski demikian, tingkat solvabilitas tetap kuat dengan Risk Based Capital (RBC) sebesar 417%, jauh melebihi ketentuan regulator.

Analisis Keuangan Prudential Syariah

Sepanjang tahun 2024, Prudential Syariah melaporkan penurunan drastis pada laba bersihnya sebesar 50,81% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan beban usaha yang cukup signifikan meskipun pendapatan usaha tetap tumbuh.

Prudential Syariah mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,17 triliun, meningkat 3,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, beban operasional membengkak hingga 31,38% menjadi Rp1,86 triliun, menyebabkan laba anjlok dari Rp536,82 miliar menjadi Rp264,02 miliar. Meskipun demikian, pembayaran klaim dan manfaat meningkat 6% menjadi Rp2,3 triliun, menunjukkan komitmen terhadap nasabah. Total aset perusahaan turun tipis 0,66% menjadi Rp6,6 triliun. Tingkat solvabilitas tetap kuat dengan RBC 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’, melebihi standar yang ditetapkan oleh regulator.

More Stories
see more