Duet bulu tangkis putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma (Ana) dan Amallia Cahaya Pratiwi (Tiwi), mencatatkan pencapaian luar biasa dalam debut mereka di Piala Sudirman. Dengan kemenangan yang diraih, pasangan ini berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional. Momen ini tidak hanya menjadi kenangan berharga bagi mereka tetapi juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap atmosfer pertandingan beregu. Selain itu, dukungan dari pelatih ganda putri Karel Mainaky turut memengaruhi performa mereka.

Berkat kerja sama yang solid, Ana dan Tiwi berhasil tampil impresif di ajang bergengsi ini. Keduanya mengungkapkan bahwa pengalaman bertanding dalam format beregu membawa suasana yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan tunggal. "Mental harus benar-benar siap jika diberi kepercayaan untuk tampil," ungkap Ana saat ditanya tentang tantangan mental yang harus dihadapi.

Kehadiran Karel Mainaky sebagai pelatih baru juga memberikan warna baru dalam strategi permainan Ana dan Tiwi. Meskipun memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan pelatih sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari, pasangan ini mampu beradaptasi dengan baik. "Kami merasa nyaman bekerja sama dengan Kak Karel, baik saat latihan maupun di lapangan," ujar Tiwi dengan nada antusias.

Keberhasilan Ana dan Tiwi di Piala Sudirman kali ini menjadi bukti bahwa generasi muda bulu tangkis Indonesia memiliki potensi besar. Dengan dukungan pelatih serta semangat juang yang tinggi, mereka berharap dapat terus berkembang dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Momen ini juga menandakan awal yang cemerlang bagi pasangan ini dalam karier mereka di ajang beregu.