Menghormati keinginan terakhir sang ayah menjadi kewajiban bagi Raya. Dengan penuh kasih sayang, ia memastikan bahwa permintaan tersebut dapat terwujud di daerah kelahirannya di Sulawesi. Tempat tersebut memiliki nilai emosional yang mendalam karena telah lama dijadikan sebagai tempat peristirahatan akhir bagi anggota keluarga besar Sahetapy.

Pemakaman keluarga di Palu, tepatnya di wilayah Sibowi, menawarkan kedamaian dan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan tradisi keluarga. Menurut penjelasan Raya, lokasi ini dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena sudah menjadi bagian dari identitas keluarga selama berabad-abad. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya hubungan antara generasi masa kini dengan warisan leluhurnya.

Dalam menghargai nilai-nilai tradisional dan menjaga ikatan keluarga, tindakan Raya memberikan teladan tentang rasa hormat dan cinta kepada orang tua. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan budaya lokal dalam kehidupan modern, sehingga nilai-nilai luhur tetap lestari meskipun zaman terus berubah.