Pasar
Situasi Ekonomi Global Mempengaruhi Kurs Rupiah
2025-03-11

Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan signifikan akibat sentimen negatif dari kondisi ekonomi global. Pada hari Selasa (11/3/2025), mata uang Indonesia ditutup dengan pelemahan sebesar 0,4% di level Rp16.400 per dolar AS. Situasi ini melanjutkan tren pelemahan yang terjadi sehari sebelumnya. Meskipun indeks dolar AS turun tipis pada hari tersebut, tekanan pasar domestik tetap tinggi akibat spekulasi tentang perlambatan ekonomi Amerika Serikat.

Kemerosotan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi performa rupiah. Data dari Federal Reserve Bank Atlanta menunjukkan bahwa estimasi Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama tahun 2025 telah turun drastis hingga -2,8%. Angka ini jauh berbeda dibandingkan prediksi sebulan lalu yang masih mencapai +4,0%. Beberapa indikator ekonomi lainnya juga menunjukkan tanda-tanda melemahnya aktivitas ekonomi di AS, seperti penurunan penjualan ritel dan pengeluaran konsumen riil.

Pasar keuangan dunia semakin khawatir dengan ketidakpastian yang muncul dari kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Agenda proteksionisme perdagangan serta hubungan diplomatik yang dinilai kurang stabil antara AS dengan mitra dagangannya telah meningkatkan risiko gejolak pasar. Dalam situasi ini, stabilitas ekonomi global sangat penting untuk menjaga nilai mata uang negara-negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dari otoritas moneter nasional diperlukan guna menjaga daya saing rupiah di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

More Stories
see more