Berita
Situasi Kepadatan Lalu Lintas Pasca-Lebaran di Tol Palikanci
2025-04-04

Pada hari Jumat sore tanggal 4 April 2025, lalu lintas di ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) yang mengarah dari wilayah Jawa Tengah ke Jakarta mengalami kemacetan parah. Kepadatan ini mencapai lebih dari 15 kilometer, dimulai dari Exit Tol Plumbon hingga Gerbang Tol Palimanan 4. Situasi ini terjadi akibat peningkatan volume kendaraan selama musim mudik Lebaran. Meskipun sistem one way telah diberlakukan pada beberapa bagian jalan tol untuk mengurangi kemacetan, laju kendaraan masih cenderung lambat dan tersendat-sendat.

Di sepanjang ruas Tol Palikanci, pengguna jalan melaporkan kondisi yang sangat padat pada pukul 15.00 WIB. Kemacetan ini terlihat dari kawasan Exit Tol Plumbon menuju Gerbang Tol Palimanan 4 dengan panjang antrean kendaraan lebih dari 15 kilometer. Peningkatan volume kendaraan terutama datang dari arah Jawa Tengah yang bergerak menuju Jakarta. Sistem one way yang telah diterapkan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 188 juga belum mampu sepenuhnya menyelesaikan masalah ini karena kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan rata-rata kurang dari 30 kilometer per jam.

Berdasarkan informasi dari lapangan, ada rencana untuk memperpanjang sistem satu jalur hingga mencakup ruas Tol Palikanci. Namun, langkah ini belum diputuskan secara resmi karena masih ada kendaraan yang bergerak di arah berlawanan di sepanjang ruas tersebut. Cuaca yang mendung serta hujan ringan di beberapa titik juga menjadi faktor tambahan yang memperlambat laju kendaraan.

Kepala Departemen Komunikasi Korporat & Manajemen Keberlanjutan Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menyampaikan bahwa meski sistem one way telah diberlakukan di Tol Cipali, arus lalu lintas tetap padat namun relatif lancar. Data menunjukkan bahwa sejak tengah malam hingga siang hari, sekitar 36.500 kendaraan melewati ruas Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta). Angka ini meningkat sebesar 77% dibandingkan periode yang sama pada hari sebelumnya.

Kemacetan ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan dalam mengelola arus balik pasca-Lebaran di jaringan jalan tol utama Indonesia. Upaya pemerintah dan operator jalan tol seperti penerapan sistem one way serta pemantauan intensif terhadap cuaca dan volume kendaraan tampaknya masih membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan kelancaran lalu lintas di masa mendatang. Selain itu, koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak terkait akan menjadi kunci penting dalam mengatasi tantangan serupa di masa depan.

More Stories
see more