Berita
Amalan Mulia di Hari Raya Idulfitri yang Setara dengan Perang Badar
2025-03-29

Pada perayaan Idulfitri, umat Islam memiliki kesempatan untuk menjalankan amalan sunnah yang pahalanya setara dengan para sahabat yang berpartisipasi dalam peperangan Badar. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menguraikan empat amalan ini melalui tausiyahnya, yaitu silaturahmi, birrul walidain, memberi kabar gembira kepada orang sakit, dan memperbanyak zikir serta takbir. Dengan menjalankan amalan-amalan ini, hari raya dapat menjadi momen penyempurna ibadah Ramadan.

Keempat Amalan Mulia di Hari Raya

Dalam suasana penuh kebahagiaan di hari raya Idulfitri, ulama terkemuka Gus Baha menyampaikan pesan penting tentang amalan sunnah yang sangat bernilai spiritual. Menurut beliau, ada empat amalan mulia yang bisa dilakukan oleh semua umat Islam:

Pertama, silaturahmi atau menyambung tali persaudaraan. Gus Baha menjelaskan bahwa nilai ibadah dari silaturahmi sama seperti halnya dengan berperang demi agama. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah SAW pernah menceritakan tentang individu-individu yang mendapatkan pahala sebesar para pejuang Badar meskipun mereka tidak hadir dalam medan perang.

Kedua, birrul walidain atau kebaikan kepada kedua orang tua. Kisah ‘Uways al-Qarni menjadi contoh nyata bagaimana pengabdian kepada ibunda bisa memberikan keutamaan luar biasa hingga mendapat gelar “Khairul Qurun” dari Nabi Muhammad SAW. Gus Baha menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, bahkan dimulai dari hal-hal sederhana seperti membuat mereka tersenyum.

Ketiga, memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang sedang menghadapi ujian kesehatan. Meski tubuh mereka lemah, tetap ada jalan bagi mereka untuk meraih pahala seolah-olah mereka telah melakukan ibadah secara penuh saat sehat.

Terakhir, memperbanyak doa, zikir, salat, membaca Al-Qur’an, serta menahan diri dari perbuatan yang dapat merugikan sesama. Ini adalah cara untuk menjadikan hari raya sebagai momentum spiritual yang kuat.

Menjalankan amalan-amalan ini tidak hanya membawa keberkahan bagi individu tetapi juga untuk komunitas secara luas.

Sebagai seorang pembaca, kita bisa mengambil pelajaran penting dari pesan Gus Baha. Di tengah kesibukan dan keceriaan Idulfitri, mari kita ingat untuk selalu menjalin kebaikan dengan sesama, termasuk keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Melalui amalan-amalan ini, kita tidak hanya merayakan kemenangan spiritual pribadi tetapi juga membangun harmoni sosial yang lebih baik di masyarakat. Mari kita rayakan Idulfitri dengan penuh makna dan keikhlasan!

More Stories
see more