Berita
Arus Balik Lebaran di Jalur Gentong Tasikmalaya: Kemacetan Panjang 10 Kilometer
2025-04-04

Pada malam Jumat (4/4/2025), Jalur Gentong Tasikmalaya mengalami kemacetan parah dengan antrian kendaraan yang membentang hingga 10 kilometer. Kepadatan lalu lintas ini terjadi dari Pos Terpadu Letter U Gentong menuju Simpang 3 Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Meskipun polisi telah menempatkan personel di berbagai titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas, kondisi tetap memerlukan rekayasa one way guna mengurai antrean panjang.

Situasi ini terjadi pada hari keempat setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemudik yang kembali ke Bandung atau Jabodetabek menjadi penyebab utama kepadatan lalu lintas. Kendaraan roda empat melaju dengan kecepatan sangat lambat, sementara sepeda motor masih bisa melintas dengan kecepatan rendah.

Penanganan Kepadatan Lalu Lintas oleh Pihak Kepolisian

Kepolisian telah mengerahkan petugas untuk mengatasi kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya. Mereka ditempatkan di beberapa lokasi strategis guna memastikan kendaraan dapat bergerak meskipun dalam kondisi merayap. Dengan adanya koordinasi yang baik antarpetugas, kendaraan roda empat tetap bisa melaju meskipun sangat lambat, sedangkan sepeda motor dapat melintas dengan lebih fleksibel.

Pengaturan lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian mencakup penempatan personel di berbagai titik penting seperti Pos Terpadu Letter U Gentong hingga Simpang 3 Sukamantri. Para petugas tidak hanya mengatur arus secara manual tetapi juga melakukan rekayasa jalur one way sesuai kebutuhan. Skenario ini cukup efektif untuk mengurai antrean panjang kendaraan. Selain itu, kendaraan roda empat dapat berjalan meskipun dengan kecepatan sangat rendah, sementara sepeda motor tetap bisa melintas dengan kecepatan 10-15 km/jam. Dukungan petugas di lapangan memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan yang tengah menghadapi situasi sulit ini.

Dampak Arus Balik dan Strategi Pengendalian

Arus balik setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah menyebabkan tingginya intensitas kendaraan di Jalur Gentong Tasikmalaya. Sebagian besar pemudik yang kembali ke Bandung atau Jabodetabek memilih jalur ini sebagai rute favorit mereka. Akibatnya, antrian kendaraan mencapai 10 kilometer, sehingga dibutuhkan strategi efektif untuk mengurangi kepadatan.

Para pemudik yang melewati Jalur Gentong Tasikmalaya harus bersabar menghadapi kemacetan selama perjalanan. Penyebab utama adalah meningkatnya jumlah kendaraan pribadi yang menggunakan jalur Lingkar Selatan tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, pihak kepolisian menerapkan skenario rekayasa lalu lintas one way secara berkala, yang membantu mempercepat kelancaran arus kendaraan. Selain itu, posko keamanan yang tersebar di sepanjang jalur juga siap memberikan bantuan kepada pengguna jalan jika terjadi gangguan teknis maupun kecelakaan. Dengan dukungan penuh dari petugas, harapan akan kelancaran arus balik semakin tinggi meskipun tantangan tetap ada.

More Stories
see more