Berita
Berkat Kehadiran Para Pemimpin: Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
2025-03-29

Pada hari yang penuh sukacita, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menjadi saksi penting bagi kehadiran sejumlah tokoh pemimpin nasional untuk melaksanakan salat Idulfitri. Acara ini mempertemukan tiga mantan dan saat ini Presiden Republik Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo (Jokowi), serta Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga dikonfirmasi akan hadir sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Informasi ini disampaikan oleh Humas Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, yang menegaskan bahwa rencana tersebut masih bisa berubah hingga momen pelaksanaan.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (29/3/2025), Ismail menjelaskan bahwa acara salat Idulfitri kali ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan bangsa. Dengan hadirnya para pemimpin negara dari periode kepemimpinan yang berbeda, momen ini memiliki makna khusus dalam konteks kebersamaan dan rekonsiliasi nasional. Lebih lanjut, dia menyebut bahwa keputusan para pemimpin untuk mengikuti salat di Masjid Istiqlal merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu tempat ibadah paling sakral di Indonesia.

Menurut informasi yang diperoleh, selain Presiden SBY, Jokowi, dan Prabowo, kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar sangat dipastikan. Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, beliau tidak hanya memimpin prosesi salat, tetapi juga memberikan khutbah yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan antarumat beragama. Hal ini menjadi bagian penting dari tradisi keagamaan di Indonesia yang menekankan kesetaraan dan kebersamaan.

Sementara itu, Ismail menambahkan bahwa meskipun data kehadiran para pemimpin dapat berubah sewaktu-waktu, pihak masjid tetap optimistis bahwa momen ini akan menjadi tonggak baru dalam hubungan antarbangsa. Khususnya bagi pasangan Prabowo-Gibran, ini adalah salat Idulfitri pertama mereka dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Keberadaan mereka di Istiqlal diharapkan dapat menjadi simbol baru dari kebersamaan dan persatuan nasional.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat. Kehadiran para pemimpin nasional di Istiqlal membuktikan bahwa agama dapat menjadi penghubung utama dalam mempererat tali silaturahmi antarbangsa. Melalui momen tersebut, harapan besar untuk masa depan bangsa Indonesia semakin kokoh dengan dasar persatuan dan keberagaman yang dijunjung tinggi.

More Stories
see more