Pada awal tahun 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat pencapaian signifikan dalam upaya memperluas inklusi keuangan melalui program AgenBRILink. Program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 67 ribu desa di seluruh wilayah Indonesia dengan total agen yang mencapai 1,2 juta unit hingga Maret 2025. Dengan pertumbuhan sebesar 49,48% secara year-on-year (YoY), program ini tidak hanya memperluas layanan perbankan tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui berbagai inisiatif finansial. Transaksi yang dilakukan oleh para agen mencapai Rp423 triliun selama triwulan pertama tahun tersebut.

Dalam rangka mendukung pemerataan ekonomi nasional, BRI melalui AgenBRILink menghadirkan layanan-layanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, dan telepon, hingga transaksi lainnya seperti pembelian pulsa, cicilan, serta tiket transportasi darat. Selain itu, program ini juga membuka peluang usaha bagi warga lokal melalui pengelolaan warung-warung sebagai titik layanan perbankan.

Berkat strategi hybrid yang menggabungkan layanan fisik dan digital, AgenBRILink semakin mempermudah akses masyarakat terhadap produk keuangan modern. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menyasar segmen masyarakat yang sebelumnya kurang terjangkau oleh sistem perbankan formal. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga mendukung visi Asta Cita keenam, yakni membangun ekonomi dari bawah dan desa guna mengurangi kemiskinan.

Tak hanya menjadi solusi aksesibilitas, program ini turut menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Para agen tidak hanya mendapatkan tambahan penghasilan, tetapi juga berperan sebagai pelopor literasi keuangan di lingkungan mereka. Melalui pendekatan ini, BRI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan keuangan modern.

AgenBRILink terus berkembang sebagai solusi inovatif dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat luas di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan jaringan yang luas, program ini diperkirakan akan semakin memperkuat fondasi inklusi keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat BRI dalam mewujudkan visi pemerataan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.