Pada tahun 2024, PT Allo Bank Indonesia Tbk mencatatkan prestasi luar biasa dengan peningkatan laba bersih sebesar 4% menjadi Rp 467 miliar. Bank ini telah berhasil memenuhi tujuannya untuk menyediakan solusi perbankan yang disesuaikan bagi nasabah ritel, UMKM, dan korporat yang kurang terlayani. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan inovasi produk, Allo Bank telah mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Prestasi Allo Bank di Akhir Tahun 2024

Dalam rentang waktu dua tahun sejak peluncurannya pada Mei 2022, Allo Bank telah mencapai pencapaian yang menggembirakan. Pada akhir tahun 2024, bank ini memiliki lebih dari 11 juta pelanggan dengan transaksi yang terus meningkat. Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menekankan bahwa bank telah memperkuat fondasi bisnisnya melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk kolaborasi dengan ekosistem lain, pengembangan produk dan layanan inovatif, serta peningkatan infrastruktur.

Pendapatan operasional naik 25% menjadi Rp 1,447 triliun, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya. Kredit yang disalurkan mencapai Rp 7,478 triliun, dengan kualitas pinjaman yang tetap terjaga, tercermin dari Non Performing Loan (NPL) Gross dan Net yang rendah. Produk tabungan revolusioner, Allo Grow, tumbuh pesat dalam total saldo dan jumlah pengguna. Transaksi harian juga meningkat hampir 50% karena beragamnya use cases yang didukung oleh bank.

Allo Bank juga mempertahankan tingkat permodalan yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 82,6%. Pembangunan Data Center baru dengan sertifikasi TIA Rated-3 dan adopsi standar internasional COBIT 2019 menunjukkan komitmen bank terhadap keamanan dan keandalan teknologi informasi. Prestasi ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih selama tahun 2024, termasuk The Best Digital Bank KBMI 2.

Dari perspektif seorang pembaca, pencapaian Allo Bank memberikan inspirasi tentang pentingnya inovasi dan adaptasi cepat dalam dunia perbankan digital. Bank ini telah menunjukkan bahwa dengan fokus pada pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta penerapan teknologi terdepan, dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan kepercayaan publik. Ini merupakan contoh nyata bagaimana sebuah lembaga keuangan dapat berkembang pesat dalam lingkungan yang dinamis dan kompetitif.