Berita
Amblasnya Rel Kereta di Ciamis Mengganggu Rute Transportasi
2025-03-28

Pada hari Jumat, wilayah Ciamis di Provinsi Jawa Barat mengalami hujan lebat yang menyebabkan kerusakan signifikan pada jalur rel kereta api. Insiden ini terjadi antara Stasiun Ciamis dan Manonjaya, memaksa PT KAI Daop 2 Bandung melakukan pengalihan rute bagi para penumpang. Akibat kejadian tersebut, sekitar 416 penumpang terdampak dengan beberapa dari mereka harus menunggu atau melanjutkan perjalanan melalui jalur alternatif. Meskipun ada keterlambatan, PT KAI berkomitmen untuk segera memperbaiki jalur agar layanan dapat kembali normal.

Bencana alam akibat cuaca ekstrem ini membuat infrastruktur transportasi publik menghadapi tantangan serius. Jalur rel yang amblas telah menghentikan operasional kereta api di sektor tersebut, sementara petugas terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah. Dian, salah satu penumpang yang terkena dampak, menerima kabar tentang pengalihan rute hanya satu jam sebelum keberangkatannya. Namun, ia tetap melanjutkan perjalanan meskipun harus menggunakan jalur utara sebagai alternatif.

Kuswardojo, selaku Manajer Humas Daop 2 Bandung, menjelaskan bahwa upaya pemulihan sedang dilakukan secara penuh. Sampai saat itu, dua kereta api telah dialihkan ke jalur utara guna menghindari area yang rusak. Waktu tempuh tambahan diperkirakan mencapai dua jam karena adanya pengalihan rute ini. Keputusan tersebut diambil demi memastikan keselamatan semua penumpang selama situasi darurat berlangsung.

Dengan kondisi seperti ini, PT KAI Daop 2 Bandung menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses perbaikan jalur rel yang rusak. Langkah-langkah darurat telah diambil untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para penumpang. Pengguna jasa kereta api diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi terkini seputar status operasional kereta agar bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Upaya pemulihan jalur rel di Ciamis-Manonjaya menjadi prioritas utama dalam rangka memastikan kelancaran transportasi publik di wilayah tersebut. Semua pihak berharap bahwa kondisi ini tidak akan berlangsung lama dan layanan kereta api bisa kembali beroperasi secara normal sesuai jadwal awal.

more stories
See more