Pada hari Jumat (28/3/2025), jalur Gentong di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dilanda hujan lebat sekitar pukul 19.30 WIB. Kondisi ini bertepatan dengan perkiraan puncak arus mudik yang terjadi akibat cuti bersama Hari Raya Nyepi dan libur akhir pekan. Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua banyak yang berhenti di pinggir jalan untuk menunggu hujan reda, sementara kendaraan roda empat masih melaju dengan kecepatan moderat. Otoritas setempat mengingatkan para pengguna jalan untuk tetap waspada karena medan yang licin serta kontur jalan yang berkelok.

Detail Hujan Deras di Jalur Gentong

Pada malam hari yang dingin di wilayah Tasikmalaya, tepatnya di jalur Gentong, turunnya hujan deras menciptakan suasana yang lebih menantang bagi para pemudik. Dari pertigaan Pamoyanan hingga daerah Jalur Gentong, air turun begitu lebat sehingga banyak pengendara motor memilih berlindung dari guyuran air. Beberapa di antaranya hanya ditemukan melintas dengan perlengkapan pelindung hujan. Kendaraan besar seperti mobil dan bus tetap bergerak namun dengan kehati-hatian, menjaga kecepatan antara 30-40 km/jam.

Suatu peringatan penting telah disampaikan oleh Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, beberapa waktu lalu. Beliau menekankan bahwa kondisi cuaca tidak menentu pada bulan Maret dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di area yang memiliki kontur jalan berkelok. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu fokus saat berkendara dan tidak ragu untuk beristirahat jika merasa lelah.

Dengan adanya prediksi puncak arus mudik di jalur tersebut, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyatakan bahwa kemacetan sudah mulai terjadi sejak malam sebelumnya dan akan berlanjut hingga hari esok. Ini menjadi indikasi bahwa volume pemudik mencapai puncaknya di akhir pekan ini.

Berita ini memberikan kita pelajaran tentang pentingnya persiapan yang matang dalam perjalanan jarak jauh, terutama selama musim hujan atau periode liburan. Memiliki informasi cuaca terkini dan selalu memperhatikan kondisi fisik sangat krusial untuk keselamatan. Selain itu, imbauan otoritas untuk beristirahat jika merasa lelah juga harus dipatuhi agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Dengan demikian, semua orang bisa sampai tujuan dengan selamat.