Gaya Hidup
Bill Gates Berencana Menyumbangkan Kekayaannya dan Tutup Yayasan Filantropis
2025-05-14

Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan rencananya untuk tidak meninggalkan dunia dengan status sebagai salah satu orang terkaya. Dalam sebuah tulisan di blog pribadinya, dia menyatakan tekadnya untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya kepada masyarakat global. Saat ini, kekayaan bersih Gates diperkirakan mencapai US$168 miliar. Dia berencana menggunakan sebagian besar hartanya melalui yayasan filantropis The Gates Foundation untuk menyelesaikan berbagai masalah mendesak di dunia. Selain itu, ia juga memutuskan untuk menutup yayasan tersebut pada akhir tahun 2045.

Rincian Rencana Filantropi Bill Gates

Dalam lanskap sosial yang semakin kompleks, Bill Gates memutuskan untuk mengambil tindakan drastis dalam upayanya membantu masyarakat dunia. Pada usia 69 tahun, dia secara gamblang menyampaikan keyakinannya bahwa kekayaan harus digunakan untuk tujuan yang lebih bermakna. Di tengah tantangan global seperti kemiskinan, penyakit, dan ketidakadilan, Gates merasa bahwa menyimpan sumber daya bukanlah opsi yang layak.

Pada Kamis (8/5/2025), Gates membuat pengumuman penting melalui blog pribadinya. Dia menjelaskan bahwa The Gates Foundation, yang telah aktif selama 25 tahun, akan ditutup pada tahun 2045. Sebelum itu, dia bertujuan untuk memberikan 99% dari kekayaannya, senilai lebih dari Rp2.700 triliun, untuk proyek-proyek sosial. Perubahan ini dilakukan lebih cepat daripada rencana awalnya, yang awalnya adalah menutup yayasan beberapa dekade setelah kematiannya.

Gates bekerja sama dengan mantan istrinya, Melinda, saat mendirikan yayasan tersebut pada tahun 2000. Namun, seiring waktu, pandangan Gates tentang dampak filantropi telah berkembang. Sekarang, dia fokus untuk memberikan kontribusi langsung kepada mereka yang paling membutuhkan selama masa hidupnya.

Dari perspektif jurnalis, sikap Gates menunjukkan komitmen luar biasa terhadap tanggung jawab sosial. Tindakannya menginspirasi banyak individu lain untuk memikirkan cara-cara baru dalam menggunakan kekayaan untuk menciptakan perubahan positif. Ini juga menegaskan bahwa keberhasilan finansial tidak hanya diukur dalam jumlah uang, tetapi juga dalam dampak yang dibuat bagi dunia. Bagi pembaca, cerita ini mengajak kita untuk merefleksikan nilai-nilai yang kita prioritaskan dalam hidup dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna kepada masyarakat luas.

more stories
See more