Petinju asal Amerika Serikat, David Benavidez, kini resmi menjadi juara dunia kelas berat ringan versi WBA setelah mengantongi sabuk juara. Meskipun demikian, ia tetap menjadi penantang wajib dalam divisi ini karena Dmitry Bivol, yang memegang gelar super WBA, IBF, dan WBO, masih memiliki sejumlah tanggung jawab terhadap para penantang. Situasi unik ini muncul karena Benavidez juga telah mengosongkan gelarnya di kelas menengah WBC. Dalam pengumuman resminya, Benavidez menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini, sementara Bivol harus memprioritaskan pertandingan melawan Artur Beterbiev akhir tahun ini.
Petinju kelahiran Phoenix, Arizona, ini berhasil meraih gelar dunia WBA 'World' setelah mengalahkan David Morrell dengan keputusan bulat pada 1 Februari di T-Mobile Arena, Las Vegas. Kemenangan tersebut tidak hanya membuatnya mempertahankan gelar interim WBC kelas berat ringan, tetapi juga memberinya akses langsung ke papan atas dalam persaingan gelar juara dunia. Di sisi lain, Bivol yang memenangkan pertarungan besar melawan Beterbiev di Riyadh, Arab Saudi, harus melepaskan sabuk WBC-nya karena menolak permintaan pertarungan konsolidasi gelar.
Berbagai tantangan masih menanti kedua petinju ini. Benavidez direncanakan akan menjalani pertahanan gelarnya pada musim panas, sementara Bivol harus menghadapi Michael Eifert dari Jerman sebagai bagian dari kewajiban IBF. Selain itu, perwakilan WBA telah mengonfirmasi bahwa pertarungan wajib untuk mempertahankan gelar akan diselenggarakan setelah pertandingan antara Bivol dan Beterbiev.
Situasi ini mencerminkan dinamika kompleks di dunia tinju profesional saat ini. Dengan beberapa badan pemberi sanksi yang memiliki aturan berbeda, petinju seperti Benavidez dan Bivol harus berjalan hati-hati dalam menjaga status mereka sebagai juara dunia. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, telah menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjalankan mandat organisasi, meskipun hal ini sering kali menimbulkan kontroversi.
Masa depan keduanya dipenuhi ketidakpastian, namun satu hal yang pasti adalah bahwa pertarungan mendatang akan menjadi ujian besar bagi reputasi mereka sebagai juara dunia. Baik Benavidez maupun Bivol harus menunjukkan performa terbaik agar dapat mempertahankan gelar-gelar mereka di tengah persaingan yang semakin ketat di kelas berat ringan. Keputusan yang diambil oleh badan-badan pemberi sanksi juga akan berperan besar dalam menentukan arah karier mereka di masa mendatang.