Setelah menikmati hidangan daging, terutama pada momen perayaan tertentu, banyak orang khawatir tentang tingkat kolesterol mereka. Namun, ada berbagai jenis minuman yang dapat membantu mengontrol atau bahkan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang jika meningkat secara berlebihan dapat memperbesar risiko penyakit jantung dan stroke. Artikel ini menjelaskan delapan jenis minuman yang efektif untuk menurunkan kolesterol serta memberikan panduan tentang apa saja yang harus dihindari. Selain itu, disertakan juga beberapa cara lain untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Penting untuk memahami bahwa kolesterol dibagi menjadi dua jenis: high-density lipoprotein (HDL) yang dikenal sebagai kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan HDL dan pengurangan LDL adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satu sumber informasi terpercaya menyebutkan bahwa ada berbagai macam minuman yang dapat membantu dalam proses ini.
Mulai dari teh hijau hingga minuman cokelat alami, setiap minuman memiliki karakteristik unik yang mendukung manajemen kolesterol. Misalnya, teh hijau kaya akan katekin dan antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan total kolesterol. Studi tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi rutin teh hijau terkait dengan penurunan signifikan pada kadar kolesterol LDL.
Berikutnya, produk kedelai seperti susu kedelai juga menawarkan manfaat bagi kesehatan jantung karena rendah lemak jenuh. Mengganti lemak jenuh dengan produk berbasis kedelai bisa menjadi langkah penting dalam mengelola kolesterol. Disarankan untuk mengonsumsi 2-3 porsi produk kedelai setiap hari.
Tak hanya itu, oat juga sangat bermanfaat karena mengandung beta-glucan, serat larut yang membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus. Susu oat diklaim lebih efektif dibandingkan produk padat oat dalam menurunkan kadar kolesterol. Jus tomat, dengan kandungan likopen yang melimpah, juga dapat membantu menurunkan kadar LDL, terutama ketika dikonsumsi dalam bentuk jus.
Smoothie buah berry adalah pilihan lain yang sehat dan enak. Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan antosianin dan serat yang membantu mengurangi kadar kolesterol. Untuk hasil maksimal, campurkan smoothie tersebut dengan susu rendah lemak atau yogurt.
Minuman yang diperkaya sterol dan stanol nabati juga dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol. Sterol dan stanol biasanya ditambahkan ke minuman seperti yogurt drink, susu, atau jus buah kemasan.
Sementara itu, minuman cokelat alami yang mengandung flavanol juga dapat membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total. Namun, perlu diingat bahwa minuman cokelat olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh tidak direkomendasikan.
Sebaliknya, hindari minuman tinggi lemak jenuh seperti kopi atau teh dengan tambahan krim, minuman berbasis santan, milkshake, dan produk susu tinggi lemak. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol serta membawa risiko kesehatan lainnya.
Selain pola minum yang tepat, American Heart Association merekomendasikan beberapa gaya hidup sehat lainnya untuk menurunkan kadar kolesterol. Ini termasuk membatasi konsumsi lemak jenuh dan trans, mengurangi makanan tinggi gula dan garam, serta meningkatkan asupan buah, sayuran, dan biji-bijian. Olahraga minimal 150 menit per minggu, menjaga berat badan ideal, dan tidak merokok adalah bagian penting dari rencana ini.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat. Dengan memilih minuman yang tepat dan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan jangka panjang, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.