Gaya Hidup
Pengaruh Sejarah Kopi terhadap Budaya Global
2025-06-08

Minuman berbasis kopi telah menjadi simbol penting dalam gaya hidup modern. Banyak individu di Indonesia dan seluruh dunia yang merasa bahwa rutinitas harian mereka tidak lengkap tanpa menikmati secangkir kopi. Di negara kita, tren ini tercermin dari meningkatnya konsumsi kopi serta berkembangnya kedai-kedai kopi di berbagai daerah perkotaan. Namun, sejarah minum kopi ini ternyata berasal dari komunitas sufi Islam pada abad ke-13 di Yaman. Mereka pertama kali mengolah biji kopi menjadi bubuk dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas sebagai "qahwa," yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia melalui jalur perdagangan.

Mulanya, praktik pengolahan biji kopi menjadi minuman dimulai oleh kelompok sufi Shadhiliyya dari Yaman. Setelah menjumpai tanaman kopi di Ethiopia, mereka berhasil mengubahnya menjadi serbuk dan menyeduhnya sebagai minuman energi untuk tetap terjaga saat bermeditasi. Saat kembali ke Yaman, mereka memperkenalkan minuman ini kepada masyarakat lokal, yang kemudian menyebutnya qahwa karena efeknya yang dapat membuat mata tetap terjaga. Dari sini, popularitas kopi mulai menyebar luas pada abad ke-15 melalui jalur perdagangan Timur Tengah, Eropa, hingga Afrika.

Dalam perkembangannya, kopi tidak hanya dinikmati sebagai minuman penambah semangat, tetapi juga menjadi bagian dari aktivitas sosial. Kafe-kafe atau tempat ngobrol santai mulai bermunculan, memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berinteraksi. Namun, hal ini sempat menimbulkan kontroversi ketika penguasa Mekkah pada tahun 1511 melarang konsumsi kopi karena dianggap mengganggu produktivitas masyarakat. Meskipun demikian, larangan ini tidak bertahan lama, karena kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang.

Kopi akhirnya mencapai wilayah Asia melalui para pedagang Belanda pada abad ke-17. Mereka membawa bibit kopi ke berbagai daerah di Indonesia yang cocok untuk pertanian kopi. Sejak itu, Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan variasi rasa unik seperti kopi Bali, Gayo, dan Toraja.

Berkat sejarah panjang ini, kopi tidak hanya menjadi minuman populer, tetapi juga menciptakan budaya global yang terhubung melalui seni penyeduhan dan pembicaraan santai. Minuman ini terus berkembang, mencerminkan perpaduan antara tradisi dan inovasi zaman modern.

more stories
See more