Dalam dunia kesehatan makanan, perhatian terhadap logam berat seperti merkuri semakin meningkat. Artikel ini mengungkap potensi risiko yang ditimbulkan oleh beberapa jenis ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi. Menurut sumber dari Healthline dan Food and Drug Administration (FDA), senyawa metilmerkuri ditemukan di hampir semua spesies ikan. Meskipun sebagian besar ikan memiliki kadar rendah yang tidak membahayakan, ada beberapa jenis yang harus dikonsumsi dengan hati-hati karena kadar merkuri yang cukup signifikan. Berikut adalah daftar spesifik ikan yang perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Spesifikasi Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Dalam kehidupan laut yang luas, beberapa ikan ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi manusia. Di wilayah laut yang dalam, ikan-ikan seperti Todak atau Swordfish menunjukkan kadar merkuri mencapai 0,995 ppm. Selain itu, ikan Hiu juga masuk dalam kategori berbahaya dengan kadar 0,979 ppm. Salah satu spesies lain yang patut diperhatikan adalah King Mackerel, yang memiliki kadar 0,730 ppm. Tilefish menjadi salah satu jenis ikan dengan merkuri tertinggi, yakni 1,123 ppm. Orange Roughy, yang hidup lebih lama dibandingkan spesies lainnya, juga memiliki kadar merkuri tinggi, yaitu 0,571 ppm.

Sementara itu, ikan Marlin dengan tekstur lembut dan rasa asam serta Big Eye Tuna dengan tubuh kekar juga mengandung kadar merkuri yang cukup signifikan. Lobster dan tuna albacore termasuk dalam kelompok seafood favorit, tetapi mereka mengandung merkuri dalam tingkat sedang hingga tinggi. Terakhir, Baramundi atau Bass dengan penyebaran luas di wilayah Hindi-Pasifik Barat juga memerlukan perhatian dalam konsumsinya.

Secara keseluruhan, ikan-ikan tersebut menjadi perhatian penting karena durasi hidup yang lebih lama membuat akumulasi merkuri lebih tinggi. Dengan demikian, konsumen perlu bijaksana dalam memilih menu makanan laut mereka.

Dari perspektif seorang jurnalis, artikel ini memberikan panduan penting bagi pembaca agar lebih memahami dampak buruk konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi. Kesadaran akan pentingnya kontrol pola makan dapat membantu mengurangi risiko keracunan merkuri dan menjaga kesehatan secara umum. Melalui informasi ini, diharapkan setiap orang dapat menyeimbangkan manfaat gizi ikan dengan potensi bahaya yang terkandung di dalamnya.