Pada hari Jumat (6/6), skuad tim nasional Indonesia menerima undangan istimewa ke kediaman Presiden RI Prabowo Subianto. Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan bersejarah yang diraih oleh timnas melawan China dengan skor 1-0 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6). Peristiwa ini menandakan langkah besar Indonesia menuju babak empat dari kompetisi tersebut. Setelah acara makan siang bersama presiden, para pemain terlihat membawa kantongan hitam, yang kemudian diketahui berisi jam tangan mewah merek Rolex GMT MASTER-II 40mm. Informasi ini terungkap melalui unggahan Instagram Story seorang pemain, Justin Hubner. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Istana, publik banyak berspekulasi bahwa Rolex tersebut adalah hadiah dari presiden untuk mengapresiasi prestasi mereka.
Kunjungan Spesial dan Hadiah Mewah
Di musim semi politik dan olahraga, perjalanan timnas Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah sepak bola negara. Pada Jumat pagi, tepat setelah meraih kemenangan penting di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan China, seluruh anggota tim diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya. Pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi tetapi juga menjadi momen pengakuan atas pencapaian luar biasa yang dilakukan anak-anak bangsa di kancah internasional.
Dalam suasana hangat penuh kebanggaan, para pemain meninggalkan acara dengan kantongan hitam di tangan. Isinya ternyata merupakan Rolex GMT MASTER-II 40mm, sebuah simbol status yang tidak hanya mencerminkan keberhasilan olahraga namun juga penghargaan tinggi kepada individu-individu yang telah memberikan yang terbaik untuk bangsa. Jam tangan ini memiliki desain elegan dengan pelat hitam, bezel dua warna hijau-hitam, serta jarum tambahan untuk waktu dunia. Harganya sendiri mencapai Rp 193 juta rupiah, menunjukkan betapa berartinya pencapaian tersebut bagi Indonesia.
Berkat kemenangan ini, Indonesia berhasil masuk ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meskipun masih harus menghadapi tantangan besar melawan Jepang pada 10 Juni mendatang di Suita, Jepang.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, peristiwa ini menginspirasi kita tentang pentingnya penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi. Tidak hanya soal materi, namun juga tentang bagaimana sebuah bangsa dapat menghargai pencapaian anak-anaknya melalui tindakan konkret seperti ini. Hal ini tentunya akan memotivasi atlet-atlet lain untuk memberikan yang terbaik demi nama baik Indonesia di panggung global.