Dalam insiden yang menarik perhatian luas, seekor gajah liar terlihat memasuki sebuah toko kelontong di dekat Taman Nasional Khao Yai, Thailand. Gajah tersebut, dikenal sebagai Plai Biang Lek, masuk ke dalam toko untuk mencari makanan, meninggalkan sedikit kerusakan tetapi tanpa menyebabkan cedera pada siapa pun. Insiden ini mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh gajah liar di Thailand akibat penyusutan habitat mereka. Gajah-gajah ini semakin sering meninggalkan hutan untuk mencari makanan di area manusia.
Plai Biang Lek, seorang pengunjung tak diundang, membuat penampilan dramatis di sebuah toko kelontong di Thailand. Gajah jantan ini dengan tenang memilih camilan dari rak-rak toko sebelum beranjak pergi dengan membawa beberapa kantong makanan. Meskipun tidak ada korban cedera, jejak lumpur di lantai dan sedikit kerusakan pada langit-langit menjadi saksi bisu dari kunjungan tersebut.
Kamploy Kakaew, pemilik toko, melaporkan bahwa gajah itu telah mengonsumsi berbagai jenis camilan, termasuk kerupuk beras manis, roti lapis, dan pisang kering. Menurutnya, gajah tersebut tampak puas setelah mendapatkan apa yang dicari dan meninggalkan tempat itu tanpa gangguan lebih lanjut. Kejadian ini menunjukkan bagaimana gajah liar mulai beradaptasi dengan lingkungan baru di mana sumber makanan mudah diakses, meskipun hal ini juga menciptakan risiko konflik dengan manusia.
Selain kasus Plai Biang Lek, banyak gajah liar di Taman Nasional Khao Yai yang juga mulai meninggalkan hutan untuk mencari makanan. Para ahli menyatakan bahwa faktor utama dari perilaku ini adalah penyempitan habitat alami mereka karena aktivitas pertanian manusia. Dengan lahan hutan yang semakin terbatas, gajah-gajah ini dipaksa untuk menjelajahi area-area baru yang biasanya dihuni manusia.
Menurut Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan, populasi gajah liar di Thailand diperkirakan mencapai 4.000 ekor pada tahun 2024. Namun, bertambahnya tekanan pada habitat mereka akibat ekspansi pertanian telah memicu lebih banyak interaksi antara gajah dan manusia. Beberapa dari interaksi ini bahkan dapat berujung pada konfrontasi yang berbahaya bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, solusi yang efektif sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan hidup gajah liar dan aktivitas manusia di sekitar taman nasional.