Gaya Hidup
Pilihan Jurusan Kuliah: Dampaknya terhadap Kepuasan dan Penghasilan
2025-06-07

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi umumnya memperoleh penghasilan hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang hanya menamatkan pendidikan di jenjang sekolah menengah. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Tenaga Kerja Universitas Georgetown. Meskipun demikian, banyak lulusan yang merasa ragu atas pilihan jurusan mereka selama kuliah. Keputusan tersebut berpengaruh besar pada prospek karier dan potensi gaji ketika mereka masuk ke dunia kerja. Hasil survei dari ZipRecruiter terhadap lebih dari 1.500 pencari kerja menyoroti beberapa bidang studi yang sering disesali, seperti jurnalisme, sosiologi, komunikasi, dan pendidikan. Sebaliknya, jurusan dengan bayaran tertinggi cenderung memberikan kepuasan yang lebih besar kepada para lulusannya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ZipRecruiter, sebagian besar responden mengaku menyesal memilih jurusan tertentu karena tidak sesuai dengan harapan finansial setelah lulus. Ekonom utama ZipRecruiter, Sinem Buber, menjelaskan bahwa minat mahasiswa saat memilih jurusan sering kali didorong oleh hasrat atau ketertarikan awal tanpa mempertimbangkan aspek ekonomi secara mendalam. Ketika sudah bekerja, realitas keuangan menjadi faktor utama dalam mengevaluasi keputusan masa lalu. "Ketika sulit untuk membayar tagihan bulanan, maka prioritas akan bergeser ke arah stabilitas finansial," tuturnya.

Selain itu, perbedaan penghasilan antara jurusan dengan bayaran tertinggi dan terendah mencapai US$3,4 juta sepanjang karier seseorang. Lulusan di bidang teknis seperti ilmu komputer, teknik, dan keperawatan biasanya lebih puas dengan pilihan mereka karena peluang pekerjaan yang luas serta gaji awal yang cukup tinggi. Ilmu komputer, misalnya, menawarkan rata-rata gaji tahunan awal sebesar US$100.000. Bidang-bidang lain seperti kriminologi, bisnis, dan keuangan juga memberikan kepuasan yang signifikan bagi para lulusannya.

Keamanan pekerjaan menjadi pertimbangan tambahan yang semakin penting dalam situasi ekonomi yang fluktuatif. Menurut Sinem Buber, ketakutan akan resesi telah mendorong calon tenaga kerja untuk lebih selektif dalam memilih jalur karier yang menjanjikan stabilitas. Oleh karena itu, kombinasi antara imbalan finansial dan kepastian pekerjaan menjadi daya tarik utama bagi lulusan perguruan tinggi.

Jadi, meskipun pendidikan tinggi meningkatkan potensi penghasilan secara keseluruhan, pemilihan jurusan tetap memegang peran krusial dalam menentukan kepuasan dan keberhasilan profesional di masa depan. Faktor-faktor seperti minat, peluang pasar, serta stabilitas finansial harus dipertimbangkan secara matang sejak awal agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

more stories
See more