Berita
Empuan Sebagai Pelopor Ketahanan Pangan melalui Pertanian Perkotaan
2025-04-21

Pada hari Senin (21/4/2025), sebuah seminar yang bertepatan dengan Hari Kartini diselenggarakan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Acara ini berfokus pada peran penting perempuan dalam meningkatkan konsumsi sayuran untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Seminar ini menghadirkan lebih dari 100 peserta secara langsung dan ribuan lainnya secara daring, termasuk kader posyandu, penggiat urban farming, serta para ahli dari sektor kesehatan dan pertanian.

Perempuan Menjadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

Pada hari yang penuh makna tersebut, seminar membahas bagaimana perempuan dapat menjadi pelopor dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga melalui urban farming. Di tengah tantangan perkotaan seperti keterbatasan lahan, urban farming menawarkan solusi praktis dengan teknologi sederhana yang memungkinkan penanaman sayuran bergizi di rumah sendiri.

Dalam acara ini, Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menekankan bahwa perempuan telah memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan keluarga. “Melalui urban farming, kami berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur, Linda Alizah Kusmanto, juga menyoroti pentingnya pendekatan massal dalam aktivitas urban farming. Menurutnya, langkah ini akan sangat efektif dalam menurunkan angka stunting nasional yang telah menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir.

Sutinah, seorang aktivis urban farming di Jakarta, berbagi pengalaman selama lebih dari satu dekade dalam mendampingi kelompok-kelompok perempuan untuk memanfaatkan lahan kosong. Dengan menggunakan benih unggul seperti Cap Panah Merah, ia berhasil menanam berbagai jenis sayuran dan buah yang bergizi tinggi.

Ahli ketahanan pangan dari Dinas Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Masyita Taqwa, menjelaskan bahwa program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) sangat mendukung upaya ini. Sementara itu, Glenn Pardede dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertanian perkotaan dengan menyediakan edukasi dan pendampingan teknis kepada masyarakat.

Berbagai inisiatif ini semakin memperkuat peran perempuan sebagai pelaku utama dalam menjaga kesejahteraan keluarga dan masa depan generasi.

Peran perempuan dalam memajukan ketahanan pangan tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui seminar ini, kita belajar bahwa pemberdayaan perempuan tidak hanya tentang kesetaraan gender tetapi juga mencakup aspek kesehatan dan pemenuhan gizi keluarga. Dengan dukungan teknologi dan pendampingan yang tepat, urban farming dapat menjadi alat yang ampuh untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Ini adalah langkah konkret menuju Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

more stories
See more