Pembeli mobil mewah Ferrari kini semakin didominasi oleh kalangan anak muda. Menurut CEO Ferrari Benedetto Vigna, sekitar 40% pembeli baru berasal dari kelompok usia di bawah 40 tahun, naik signifikan dibandingkan data 18 bulan lalu yang hanya mencapai 30%. Perusahaan otomotif asal Italia ini tetap mempertahankan eksklusivitas dengan membatasi jumlah produksi dan menjaga reputasinya sebagai simbol prestise. Selain itu, Ferrari juga bersiap meluncurkan kendaraan listrik pertama pada tahun 2025 sebagai bagian dari komitmennya terhadap teknologi ramah lingkungan.

Benedetto Vigna mengungkapkan bahwa perubahan demografi pembeli Ferrari menunjukkan minat yang tumbuh pesat dari generasi muda. Ia menyebut bahwa peningkatan persentase tersebut mencerminkan strategi pemasaran yang efektif serta daya tarik abadi merek ini. Ferrari dikenal selalu menjaga kesan langka dengan memproduksi lebih sedikit unit daripada permintaan pasar, bahkan hampir 75% penjualan tahun lalu dialokasikan kepada pelanggan setia mereka.

Dalam diskusi internasional, Vigna juga berbagi pengalaman unik terkait harapan konsumen terhadap waktu pengiriman. Beberapa calon pembeli, baik dari kelompok muda maupun senior, merasa sulit untuk menunggu dua tahun atau lebih sebelum mendapatkan mobil impian mereka. Namun, ia menjelaskan bahwa proses tunggu ini adalah bagian integral dari pengalaman Ferrari yang istimewa. Salah satu cerita menariknya adalah tentang seorang pelanggan berusia 37 tahun yang ingin menerima mobilnya sebelum ulang tahun ke-40.

Tak hanya fokus pada mesin bensin tradisional, Ferrari juga siap menghadapi tantangan baru dalam industri otomotif. Pada tanggal 9 Oktober 2025, perusahaan berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya, yang diproduksi sepenuhnya di Italia. Keputusan ini menjadi tonggak penting bagi Ferrari karena memperluas jangkauan produk mereka ke segmen kendaraan listrik (EV). Vigna menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar modern tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Menghadapi era elektrifikasi, Ferrari yakin akan menarik dua jenis konsumen: mereka yang tetap loyal pada mesin bensin tradisional dan mereka yang tertarik pada teknologi ramah lingkungan. Langkah ini menunjukkan visi jelas perusahaan untuk mempertahankan tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Kesuksesan Ferrari dalam menarik pembeli muda dan rencana peluncuran mobil listrik pertama mereka menandakan kemajuan signifikan dalam dunia otomotif. Dengan menjaga nilai eksklusivitas dan inovasi teknologi, Ferrari terus membuktikan dirinya sebagai pemimpin industri kendaraan premium di dunia.