Pada hari Rabu, 4 Juni 2025, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto hadir dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Menurutnya, kehadiran Prabowo diyakini membawa keberuntungan bagi tim nasional, seperti terlihat pada laga melawan Bahrain pada Maret 2025. Meskipun kepastian kehadiran Prabowo masih belum diketahui, pertandingan ini menjadi langkah penting untuk memperbaiki posisi Indonesia menuju babak play-off Piala Dunia 2026. Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengingatkan para pendukung untuk menjaga sikap positif dan tidak melakukan tindakan diskriminatif.
Di tengah suasana tegang namun penuh semangat menjelang pertarungan besar, Indonesia bersiap menghadapi Tantangan berat dari Tiongkok dalam rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di SUGBK Jakarta besok malam ini diprediksi bakal menjadi momen penentu bagi skuad Garuda untuk meraih ranking tiga atau empat guna lolos ke babak play-off. Sebagai bagian dari strategi besar ini, Erick Thohir menyoroti pentingnya dukungan langsung dari pemimpin negara, yang sebelumnya telah membawa atmosfer positif saat Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Meski begitu, kehadiran Prabowo tetap bergantung pada jadwalnya yang padat.
Sementara itu, Tiongkok datang ke Jakarta dengan persiapan serius, ditandai oleh kehadiran perwakilan resmi pemerintah mereka sebagai bentuk dukungan kepada tim nasional. Di sisi lain, Erick juga menekankan pentingnya sikap sportif dari suporter lokal setelah insiden diskriminasi yang sempat dilaporkan FIFA dalam pertandingan sebelumnya melawan Guinea. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menunjukkan bahwa bangsa ini adalah simbol toleransi dan kerja keras.
Dengan tekanan tinggi dan tantangan besar, pertandingan ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi perkembangan sepak bola nasional, baik dalam hal prestasi maupun pengelolaan publik.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, laga ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia menunjukkan eksistensinya di panggung internasional. Ini adalah peluang besar untuk membangun citra positif negeri ini sebagai bangsa yang kompetitif namun tetap menjunjung nilai-nilai keadilan dan kebersamaan. Keberhasilan dalam pertandingan ini bisa menjadi tonggak penting bagi dunia olahraga Indonesia di masa depan.