Sebuah warung makan yang bermula dari kecintaan keluarga terhadap pertanian berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Kabupaten Malang. Dengan strategi bisnis yang inovatif, Waroeng Tani berhasil menjaga eksistensinya bahkan di tengah pandemi global. Konsep prasmanan hemat dan pilihan menu beragam menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Selain itu, dukungan lembaga keuangan juga turut membantu perkembangan usaha ini.
Keluarga Ali Supandri memulai perjalanan bisnis dengan latar belakang pertanian, namun seiring waktu mereka memutuskan untuk menggabungkan hasrat tersebut dalam bentuk usaha kuliner bernama Waroeng Tani. Didirikan pada tahun 2019, warung ini awalnya dirintis oleh orang tua Ali hingga akhirnya diserahkan kepada Ali sendiri. Meski dihadapkan pada tantangan besar seperti pandemi, konsep warung terbuka dengan suasana pedesaan membuat bisnis ini tetap ramai dikunjungi.
Berkat ide kreatif menggunakan konsep prasmanan dengan harga terjangkau serta menyediakan lebih dari seratus menu tambahan, Waroeng Tani berhasil menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Salah satu ciri khasnya adalah olahan daun katuk yang tidak hanya bergizi tinggi tetapi juga sangat lezat. Penggunaan bahan lokal dan alami semakin menambah nilai plus bagi usaha ini. Pendekatan ini membuktikan bahwa kombinasi antara tradisi dan inovasi dapat menciptakan kesuksesan luar biasa.
Ali Supandri mengungkapkan bahwa keberhasilannya dalam mengelola Waroeng Tani tak lepas dari dukungan lembaga keuangan, khususnya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sejak remaja, Ali telah memanfaatkan fasilitas pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperluas skala usahanya. Fasilitas ini memberikan modal yang dibutuhkan tanpa harus khawatir soal administrasi rumit.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen bank dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program KUR BRI banyak dialokasikan untuk sektor produksi guna meningkatkan produktivitas masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. Melalui pendekatan kolaboratif seperti ini, BRI berharap dapat membantu lebih banyak lagi pelaku usaha tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi nasional. Waroeng Tani adalah salah satu contoh nyata bagaimana akses pembiayaan dapat mengubah mimpi menjadi realitas.