Pada malam yang penuh emosi, Inter Milan berhasil mencapai babak final Liga Champions 2024/2025 dengan kemenangan dramatis atas Barcelona. Pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Giuseppe Meazza berakhir dengan skor 4-3 setelah waktu tambahan, membawa agregat menjadi 7-6 untuk keuntungan Nerazzurri. Gelandang Davide Frattesi menjadi pahlawan dengan gol penentu pada menit ke-99, mengukir momen bersejarah bagi klub Italia ini. Kemenangan ini juga memecahkan rekor jumlah gol terbanyak dalam semifinal Liga Champions sepanjang masa.
Perjalanan Inter Milan menuju final tidaklah mudah. Dalam pertarungan sengit melawan Barcelona, kedua tim saling tukar serangan hingga waktu normal habis tanpa hasil yang memuaskan. Saat pertandingan masuk ke babak perpanjangan waktu, Frattesi muncul sebagai bintang lapangan. Energi dan ketajamannya akhirnya membuahkan hasil dengan tembakan yang tak terjangkau oleh penjaga gawang Barcelona. Sorak-sorai dari ribuan pendukung Inter menggema di seluruh stadion, merayakan langkah besar mereka ke final.
Selain itu, kemenangan ini juga menjadi tonggak penting bagi pelatih Simone Inzaghi. Dibawah kepemimpinannya, Inter Milan telah dua kali mencapai final dalam tiga musim terakhir. Prestasi tersebut menunjukkan dominasi klub di kancah Eropa, sekaligus menyamai pencapaian Real Madrid dalam periode yang sama. Ini adalah bukti bahwa Inter Milan telah kembali sebagai pesaing serius di kompetisi tertinggi antarklub dunia.
Di partai final nanti, Inter akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG). Saat ini, PSG sedikit unggul dengan skor agregat 1-0, namun Arsenal masih memiliki kesempatan besar untuk membalikkan keadaan dan mengamankan tempat mereka di final. Tidak ada yang bisa diprediksi dalam pertandingan besar seperti ini, membuat semua penggemar sepak bola semakin bersemangat menjelang acara puncak.
Kemenangan dramatis Inter Milan atas Barcelona telah menorehkan halaman baru dalam buku sejarah Liga Champions. Dengan total 13 gol yang tercipta dalam dua leg pertandingan, rekor baru pun lahir. Di bawah arahan Simone Inzaghi, Inter Milan kini siap untuk menghadapi tantangan terbesar mereka di partai final. Dunia sepak bola kini menantikan apakah mereka dapat melanjutkan performa luar biasa ini dan mengangkat trofi bergengsi tersebut.