Dalam setiap langkahnya, Murdaya Poo tidak hanya mencatatkan prestasi tetapi juga memberikan pelajaran hidup kepada masyarakat luas. Sebagai seorang pengusaha, ia menjadi simbol ketekunan dan integritas dalam dunia usaha.
Sejak awal, Murdaya Poo telah menunjukkan semangat pantang menyerah. Lahir di Blitar pada 12 Januari 1946, ia mulai dengan menjual koran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tidak mudah bagi seorang pemuda untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi, namun tekadnya membawa perubahan besar.
Pada tahun 1972, ia mendirikan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), sebuah perusahaan kontraktor yang kemudian menjadi fondasi bagi proyek-proyek besar seperti Pondok Indah Mall. Pembangunan ini tidak hanya meningkatkan nilai properti di wilayah tersebut tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi ribuan orang.
Selain MKPI, Murdaya Poo juga meluncurkan Central Cipta Murdaya Group pada tahun 1992. Grup ini terlibat dalam berbagai bidang industri, termasuk teknologi informasi, manufaktur, baja, real estate, dan agribisnis. Setiap sektor yang disentuh oleh grup ini selalu tumbuh pesat karena strategi inovatif yang diterapkan.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pendirian PT Jakarta International Expo (JIExpo) yang mengelola acara ikonik Jakarta Fair. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal tetapi juga menarik minat internasional. Keberhasilan JIExpo membuktikan bahwa visi jangka panjang Murdaya Poo memiliki dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi nasional.
Kemitraan antara keluarga Murdaya Poo dan Nike menjadi salah satu kolaborasi paling sukses dalam sejarah industri fashion Indonesia. Melalui PT Hardaya Abeja Shoes Industry, perusahaan ini menjadi mitra produksi utama sepatu Nike di Indonesia. Keberhasilan ini membuka peluang ekspansi lebih lanjut dengan pembentukan PT Nagasakti Paramashoes Indonesia.
Siti Hartarti, istri Murdaya Poo, juga turut berkontribusi melalui pendiriannya Berca SportIndo, distributor resmi produk Nike di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat hingga akhirnya meluncurkan merek sendiri bernama League. Prestasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara suami istri dapat menciptakan dampak luar biasa dalam dunia bisnis.
Tidak hanya fokus pada dunia bisnis, Murdaya Poo juga aktif di bidang politik. Ia menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan terdaftar sebagai anggota legislatif periode 2004-2009. Selama masa jabatannya, ia berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatannya dalam politik bukan sekadar mencari popularitas tetapi lebih kepada upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif bagi negara. Visinya tentang pentingnya pendidikan dan infrastruktur menjadi dasar dari berbagai program yang diinisiasi selama masa jabatannya.