Berita
Kejadian Unik Saat Penyerahan Souvenir Kepada Presiden China di Malaysia
2025-04-20

Sebuah insiden menarik terjadi di Malaysia ketika Menteri Transportasi Anthony Loke memberikan souvenir kepada Presiden China, Xi Jinping, di lokasi yang tak biasa. Acara ini berlangsung di area pintu belakang tempat parkir bawah tanah sebuah hotel, mengundang reaksi bercampur dari publik Malaysia. Warga negara tersebut menyindir tindakan menteri dengan membandingkan momen itu seperti pengantaran makanan cepat saji. Namun, Anthony Loke kemudian menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan demi alasan keamanan Presiden Xi.

Kronologi Penyerahan Souvenir di Lokasi Tak Biasa

Pada akhir kunjungan resmi selama tiga hari ke Malaysia pada 17 April, Presiden China Xi Jinping menerima kenang-kenangan dari pemerintah setempat. Sebagai bagian dari protokol diplomatik, Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, bertanggung jawab untuk memberikan hadiah tersebut. Namun, alih-alih melakukannya di ruang upacara formal atau tempat yang lebih representatif, acara penyerahan ini justru berlangsung di area parkir bawah tanah sebuah hotel di Kuala Lumpur.

Dalam video singkat yang dibagikan oleh Wakil Menteri Perhubungan Teo Nie Ching, terlihat Anthony Loke secara simbolis memberikan plakat kenang-kenangan kepada Xi Jinping. Plakat tersebut merupakan karya seni rupa tradisional Malaysia, yaitu timah kerajaan Selangor dengan ukiran naga. Meskipun maksudnya baik, banyak warga Malaysia yang mengkritik lokasi acara ini, menganggapnya tidak sesuai dengan standar diplomasi internasional.

Tanggapan masyarakat semakin meningkat saat beberapa individu menyoroti bahwa barang tersebut diduga diproduksi di China dan harganya relatif murah. Dalam kesempatan lain, Anthony Loke menjelaskan bahwa situasi ini disebabkan oleh pertimbangan keamanan Presiden Xi, yang harus segera kembali ke kendaraannya setelah meninggalkan hotel.

Di sebuah acara penggalangan dana partai Demokratik Tindakan (DAP) di Kedah pada Sabtu malam tanggal 19 April 2025, Anthony Loke merespons ejekan tersebut dengan nada diplomatis. Ia menegaskan bahwa pengaturan lokasi ini bukan karena kurangnya hormat, tetapi sebagai bagian dari protokol keselamatan yang ketat.

“Pemimpin negara besar seperti Xi Jinping tentu memiliki aturan keamanan yang sangat ketat,” ujar Anthony Loke. “Setelah meninggalkan hotel, ia harus langsung kembali ke mobil, sehingga kami hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan seremonial ini.”

Dengan penjelasan tersebut, ia berharap masyarakat dapat memahami konteks situasi yang kompleks ini.

Insiden ini mencerminkan pentingnya komunikasi yang tepat dalam dunia diplomatik. Setiap keputusan, bahkan yang tampak sederhana seperti lokasi penyerahan souvenir, bisa menjadi sorotan publik. Bagi pembaca, cerita ini mengajarkan bahwa di balik tindakan yang kelihatannya sederhana, ada latar belakang yang lebih luas yang perlu dipertimbangkan. Keamanan, efisiensi, dan etika diplomasi sering kali menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan semacam ini. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang situasi adalah kunci untuk menghindari salah persepsi.

more stories
See more