Situasi kontroversi yang melibatkan pihak terkait Ridwan Kamil akhirnya mendapatkan tanggapan resmi. Dalam pernyataannya, Muslim Butarbutar menegaskan bahwa tuduhan pengajuan uang sebesar miliaran rupiah untuk "tutup mulut" adalah informasi tidak benar. Pernyataan ini dikeluarkan guna menghindari masyarakat dari kebingungan dan provokasi di media sosial.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Muslim Butarbutar, narasi tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Informasi yang beredar di media sosial tidak hanya kurang kredibel tetapi juga tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi agar masyarakat tidak mudah termakan isu tanpa bukti nyata.
Muslim menjelaskan lebih lanjut bahwa tuduhan semacam ini sering kali digunakan untuk menciptakan ketidakstabilan atau memfitnah individu tertentu. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada publik untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menyikapi setiap informasi yang mereka temui di dunia maya. "Kami ingin masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya," katanya.
Penting bagi semua pihak untuk memverifikasi kebenaran suatu klaim sebelum menyebarkannya. Dengan demikian, masyarakat dapat turut serta mencegah persebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak. Tanggapan resmi ini menjadi langkah awal dalam membantu publik memahami situasi secara lebih komprehensif.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap berita-berita yang beredar di media sosial. Verifikasi sumber yang tepat dan pemahaman yang mendalam akan membantu mengurangi dampak negatif dari informasi palsu yang tersebar luas.