Dalam peristiwa yang penuh kesedihan, Surya Sahetapy tiba di Indonesia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ayahnya. Kehadirannya membawa emosi mendalam seiring dengan pernyataan yang disampaikannya melalui media sosial. Pengalaman ini menjadi momen refleksi bagi banyak orang tentang arti kehilangan dan hubungan keluarga.
Pada malam hari Kamis (3/4/2025), tepatnya pukul 23.38 WIB, Surya Sahetapy memasuki wilayah Indonesia setelah melakukan perjalanan panjang. Tanpa membuang waktu, ia langsung menuju ke Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, tempat jenazah sang ayah, Ray Sahetapy, berbaring dengan tenang. Perjalanannya kali ini dipenuhi oleh suasana hening dan perasaan berat yang tak bisa diungkapkan dalam kata-kata.
Sebelumnya, melalui Instagram Stories, Surya menyuarakan perasaannya dengan cara yang sangat personal. Ia mengungkap bahwa pengalaman duka ini begitu kompleks sehingga sulit diungkapkan bahkan lewat tulisan atau bahasa isyarat. Ungkapan tersebut mencerminkan kedalaman rasa yang dirasakannya atas kepergian sang ayah.
Berdiri di tengah kerumunan keluarga besar dan teman dekat, Surya menunjukkan keteguhan meskipun diliputi kesedihan. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai keluarga dan solidaritas dalam menghadapi cobaan hidup.
Dari sudut pandang seorang wartawan, kisah ini mengajarkan betapa pentingnya menjaga ikatan batin dengan keluarga serta mempersiapkan diri secara mental menghadapi perubahan tak terduga dalam hidup. Setiap orang pasti menghadapi masa-masa sulit, namun bagaimana kita meresponsnya sering kali menentukan arah kehidupan kita selanjutnya.