Pada zaman sebelum maraknya media sosial, cerita tentang Pabrik Gula mengungkap kehidupan kelompok warga yang mencari nafkah sebagai pekerja musiman. Mereka terlibat dalam proses panen tebu hingga produksi gula pasir. Tokoh utama seperti Fadhil, Endah, Naning, dan lainnya akhirnya diterima bekerja dengan aturan ketat. Salah satu aturan ini melarang keras keluar dari asrama setelah jam tertentu. Namun, misteri mulai terkuak saat Endah menemukan aktivitas mencurigakan di malam hari.
Sejak awal tugas mereka, para buruh harus mematuhi peraturan yang sangat kaku. Salah satu aturan menyebutkan bahwa semua pekerja harus kembali ke asrama menjelang matahari terbenam dan tidak boleh meninggalkan area tersebut setelah pukul 21.00. Namun, aturan ini menjadi tantangan besar bagi Endah, salah satu tokoh utama, karena ia mengetahui adanya pelanggaran pada malam pertama kerja.
Saat malam tiba, Endah menyadari ada seseorang yang diam-diam meninggalkan asrama. Aktivitas tersebut tampak sangat mencurigakan, sehingga ia memutuskan untuk mengikuti orang itu secara diam-diam. Perjalanan membawanya hingga ke area pabrik, di mana ia berani mengintip melalui lubang tembok. Apa yang dilihat oleh Endah ternyata sesuatu yang luar biasa mengejutkan, yang langsung mengubah suasana dari rutinitas harian menjadi sebuah misteri yang harus dipecahkan.
Dengan penemuan yang dilakukan Endah, atmosfer di antara para pekerja pun mulai berubah. Rahasia yang tersembunyi di balik dinding pabrik tidak hanya menimbulkan rasa takut, tetapi juga membangkitkan semangat ingin tahu di kalangan rekan-rekannya. Ini membuat mereka merasa terdorong untuk mengetahui lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi di tempat kerja mereka.
Setelah pengalaman mencekam di malam pertama, Endah memutuskan untuk berbagi penemuannya dengan teman-teman sejawatnya. Ia percaya bahwa kolaborasi adalah cara terbaik untuk menghadapi situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Seiring waktu, para pekerja mulai menyusun strategi untuk mengungkap kebenaran yang disembunyikan di balik dinding pabrik. Setiap langkah mereka dipenuhi dengan rasa waspada, namun dorongan untuk mengetahui kebenaran terus membara. Akankah mereka berhasil mengungkap rahasia tersembunyi atau justru menemui nasib yang lebih buruk?