Sebuah momen haru menyelimuti ibu kota ketika salah satu tokoh besar dalam dunia hiburan Tanah Air, Ray Sahetapy, dipandu menuju peristirahatan terakhirnya. Keluarga, rekan seniman, dan masyarakat luas hadir memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memperkaya industri perfilman Indonesia.

HARU: Sejarah Baru di Akhir Perjalanan Sang Aktor

Pemakaman legendaris Ray Sahetapy menggugah berbagai emosi mendalam dari keluarganya hingga masyarakat luas. Prosesi ini menjadi tonggak sejarah dalam kehidupan publik Indonesia.

Masa Depan yang Tidak Terduga

Pada usia 68 tahun, Ray Sahetapy harus menutup lembaran hidupnya setelah berbulan-bulan melawan komplikasi penyakit. Dengan perjalanan panjang dalam dunia hiburan, Ray meninggalkan jejak yang tidak mudah dilupakan. Penyakit yang dideritanya awalnya tidak terlihat serius, namun berkembang pesat menjadi ancaman nyata bagi kesehatannya. Meski menjalani perawatan intensif di rumah sakit, kondisi Ray semakin melemah hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada malam hari Selasa (1/4/2025).Perjalanan medis Ray ini tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga menciptakan gelombang rasa sedih di kalangan pecinta film tanah air. Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok penting yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan perfilman nasional. Kehadiran Ray selama lebih dari empat dekade dalam dunia hiburan membuatnya dikenang sebagai figur yang inspiratif.

Penghormatan di Istiqlal

Sebelum pemakaman resmi dilakukan, jenazah Ray disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Tempat tersebut menjadi saksi bisu kedatangan para sahabat, kolega, serta kerabat dekat yang ingin mengucapkan salam terakhir. Setelah proses penyemayaman, upacara doa bersama digelar di Masjid Istiqlal, pusat spiritualitas ibu kota. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk pejabat negara dan tokoh agama.Masjid Istiqlal, dengan kapasitas ribuan jemaah, tampak penuh sesak saat shalat mayit dilaksanakan. Suasana khidmat membaur dengan tangis haru yang terdengar dari beberapa penonton. Ini adalah bentuk penghormatan terakhir dari masyarakat kepada sosok yang telah menginspirasi banyak generasi. Shalat mayit ini juga menjadi simbol solidaritas bangsa yang menghargai kontribusi luar biasa Ray Sahetapy dalam membangun identitas budaya populer Indonesia.

Suasana Pemakaman yang Memilukan

Pada Jumat (4/4/2025), jenazah Ray Sahetapy dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Suasana pemakaman dipenuhi dengan kesedihan yang begitu mendalam. Keluarga dan teman-teman dekatnya tampak berduka cita, sementara para penggemarnya turut hadir memberikan penghormatan terakhir.Prosesi pemakaman ini tidak hanya melibatkan keluarga inti, tetapi juga dihadiri oleh berbagai pihak yang merasa tersentuh oleh karya-karya Ray Sahetapy. Beberapa artis senior bahkan mengungkapkan bahwa Ray adalah mentor mereka dalam karier. Suasana sunyi dipenuhi dengan isak tangis yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam perjalanan menuju makam, keluarga Ray sempat berhenti untuk berdoa bersama. Momen ini menjadi waktu istimewa bagi mereka untuk sekali lagi mengenang kenangan manis bersama sang almarhum. Setiap langkah yang diambil menuju tempat peristirahatan terakhir Ray semakin memperkuat kesadaran bahwa seorang ikon telah pergi, namun warisannya akan terus hidup dalam ingatan banyak orang.

Warisan Abadi Ray Sahetapy

Meskipun Ray telah tiada, namun kontribusinya dalam dunia perfilman Indonesia akan tetap abadi. Karier Ray yang panjang mencakup puluhan judul film dan sinetron, membuatnya dikenal sebagai salah satu aktor paling produktif di Tanah Air. Tak hanya itu, gaya aktingnya yang natural dan penuh emosi menjadi pelajaran berharga bagi banyak generasi penerus.Kehadiran Ray dalam berbagai proyek perfilman tidak hanya memperkaya industri lokal, tetapi juga membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Film-filmnya sering kali diputar di festival film dunia, menciptakan citra positif tentang keberagaman budaya Indonesia. Warisan Ray bukan hanya berupa hasil karyanya, tetapi juga nilai-nilai profesionalisme yang ia tanamkan dalam setiap aspek pekerjaannya.Di tengah kesedihan yang meliputi, ada harapan bahwa generasi muda akan terinspirasi oleh kisah perjalanan Ray Sahetapy. Dengan dedikasi dan integritas yang tinggi, Ray telah membuktikan bahwa prestasi besar dapat dicapai melalui kerja keras dan komitmen terhadap passion. Kini, meskipun tubuhnya telah tiada, namun jiwa dan semangat Ray akan terus hidup dalam setiap karya yang ia tinggalkan.