Dalam upaya memperkuat sistem distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mengembangkan skema asuransi bagi petugas yang terlibat langsung dalam rantai produksi dan distribusi. Skema ini mencakup perlindungan dari kecelakaan kerja hingga risiko kebakaran. Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencari formula optimal agar pengeluaran tetap sesuai anggaran. Selain itu, rencana juga mencakup jaminan kesehatan melalui BPJS tanpa mengurangi pendapatan pekerja.
Di pusat ibu kota Jakarta, tepatnya pada Sabtu (10/5/2025), diskusi tentang langkah-langkah baru BGN digelar di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Dalam acara bertajuk 'Ada Apa Dengan Prabowo?', Tigor Pangaribuan menjelaskan bahwa proses pencarian formulasi asuransi sedang berlangsung. Ia menekankan pentingnya menambahkan lapisan perlindungan tambahan kepada para petugas yang bekerja dalam lingkup program MBG.
Tantangan utama terletak pada bagaimana mengintegrasikan biaya asuransi ke dalam anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 15.000 per paket makanan bergizi. Selain itu, usaha untuk memastikan semua petugas mendapatkan manfaat jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan menjadi prioritas lain. Dengan demikian, BGN tidak hanya memprioritaskan konsumen akhir, tetapi juga memberikan perhatian besar kepada tenaga kerja yang berkontribusi secara langsung.
Menurut Tigor, langkah ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kerugian finansial yang dapat timbul akibat kejadian tak terduga selama operasional. Selain itu, dengan menambahkan asuransi dan BPJS, harapannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman serta meningkatkan motivasi pekerja.
Dari perspektif seorang jurnalis, inisiatif BGN ini merupakan langkah strategis yang patut diacungi jempol. Fokus pada perlindungan pekerja menunjukkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan kesejahteraan dalam setiap program sosial. Ini juga menggambarkan komitmen BGN untuk membangun sistem yang adil dan berkelanjutan. Dengan demikian, tidak hanya konsumen yang dirawat, tetapi juga mereka yang bekerja keras di balik layar demi kesuksesan program ini.