Jakarta, CNN Indonesia – Ketika membahas tokoh-tokoh terkaya dunia, perhatian sering tertuju pada nama-nama seperti Elon Musk atau Jeff Bezos. Namun, ada juga deretan pengusaha Muslim yang mencatatkan jejak luar biasa dalam dunia bisnis global. Siapa saja mereka? Artikel ini akan mengungkap profil dan strategi keberhasilan mereka.

Kisah Inspiratif Para Pengusaha Muslim Terkaya di Dunia

Pionir Bisnis Sembilan di Afrika: Aliko Dangote

Pria kelahiran Nigeria ini dikenal sebagai salah satu pebisnis paling sukses di benua Afrika. Dengan total aset senilai US$13,5 miliar, Aliko Dangote memegang kendali atas Dangote Group, sebuah imperium yang meliputi berbagai sektor industri. Salah satu andalan perusahaan ini adalah Dangote Cement, produsen semen terbesar di Afrika dengan kapasitas produksi 48,6 juta ton setiap tahunnya. Tidak hanya itu, Dangote juga terlibat dalam proyek-proyek besar lainnya. Salah satunya adalah pembangunan kilang minyak terbesar di dunia bernama Dangote Refinery. Proyek ini menunjukkan visi besar Dangote untuk memperluas dominasi bisnisnya di pasar energi global. Selain itu, ia juga mengembangkan usaha di bidang pupuk, memberikan kontribusi signifikan bagi pertanian Afrika. Sebagai figur publik, Dangote kerap menjadi inspirasi bagi banyak wirausahawan muda di Afrika. Kepemimpinannya tidak hanya ditunjukkan melalui pencapaian finansial tetapi juga dedikasi untuk mendukung komunitas lokal melalui inisiatif sosial. Di sisi lain, ketahanan Dangote dalam menghadapi tantangan ekonomi global menunjukkan betapa tangguhnya strategi bisnisnya. Misalnya, selama masa krisis ekonomi, ia berhasil menjaga stabilitas operasional Dangote Group tanpa mereduksi lapangan pekerjaan secara drastis. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan bisnisnya tidak hanya diukur dari angka-angka keuangan tetapi juga dampak sosialnya.

Ekspansi Global: Shahid Khan, Legenda Industri Otomotif

Shahid Khan adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat meraih puncak kesuksesan melalui kerja keras dan inovasi. Orang Amerika keturunan Pakistan ini memiliki kekayaan bersih sekitar US$12,1 miliar, menjadikannya salah satu pengusaha terkaya di dunia. Karier Khan dimulai sebagai insinyur otomotif, di mana ia membangun bisnis pembuatan bumper truk hingga memiliki lebih dari 69 pabrik di seluruh dunia. Namun, keberhasilan Khan tidak berhenti di sektor manufaktur. Ia juga terjun ke dunia olahraga dengan membeli klub American Football Jacksonville Jaguars pada tahun 2012. Langkah tersebut bukan sekadar investasi tetapi juga refleksi minat pribadinya terhadap olahraga profesional. Setahun kemudian, Khan memperluas sayapnya dengan membeli klub sepak bola Inggris Fulham F.C., menunjukkan niat kuat untuk membangun kehadiran globalnya di dunia olahraga. Di era digital, Khan juga aktif dalam sektor media dan hiburan. Pada tahun 2019, anaknya Tony Khan meluncurkan All Elite Wrestling (AEW), sebuah promosi gulat profesional yang langsung menandingi WWE. Inisiatif ini membuktikan bahwa Khan tidak hanya fokus pada satu industri tetapi juga siap mengambil risiko untuk bereksplorasi di sektor-sektor baru. Lebih lanjut, Khan juga menjadi investor utama Black News Channel (BNC), sebuah stasiun televisi yang fokus pada isu-isu rasial dan sosial di Amerika Serikat. Melalui investasi ini, Khan menunjukkan kepeduliannya terhadap representasi etnis di media mainstream.

Inovator Teknologi dari India: Azim Premji

Nama Azim Premji mungkin kurang dikenal dibandingkan para magnat teknologi barat, tetapi kontribusinya terhadap dunia IT tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai pendiri Wipro Ltd., perusahaan software raksasa asal India, Premji telah membangun reputasi sebagai pelopor teknologi di negara tersebut. Saat ini, ia memiliki kekayaan bersih sekitar US$9,2 miliar, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Karier Premji dimulai setelah ia meninggalkan pendidikan di Stanford University untuk mengambil alih kepemimpinan Wipro dari ayahnya. Meskipun awalnya perusahaan ini hanya berfokus pada produk-produk makanan, Premji berhasil memimpin transformasi menuju teknologi informasi. Hari ini, Wipro menjadi salah satu pemain utama dalam industri software global, dengan pusat inovasi di Silicon Valley. Premji juga dikenal sebagai filantropis besar. Sebagian besar hartanya didonasikan melalui fondasi yang ia dirikan, yaitu Azim Premji Foundation. Tujuan utama fondasi ini adalah meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat marjinal di India. Pendekatan ini menunjukkan bahwa kesuksesan finansial harus disertai dengan tanggung jawab sosial yang nyata. Selain itu, Premji sering kali menjadi pembicara utama di berbagai forum internasional tentang teknologi dan pendidikan. Pandangannya tentang pentingnya kolaborasi antara teknologi baru dan pendidikan menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Asia.