Pemain muda Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, tidak hanya menunjukkan kehebatannya di lapangan hijau tetapi juga mempersiapkan langkah strategis untuk masa depan. Di usianya yang masih 22 tahun, ia telah merencanakan karier setelah pensiun sebagai pesepak bola pada usia 35. Selain fokus bermain sepak bola dengan Persis Solo dan Timnas Indonesia, Sananta mulai terjun ke dunia bisnis dengan membangun kos-kosan sebagai awal dari impian menjadi pengusaha sukses. Pada musim ini, ia mencatatkan empat gol dan dua assist untuk klubnya serta lima gol dari 12 penampilan bersama tim nasional sejak debutnya pada September 2022. Meski sibuk berkarier, pemain kelahiran Riau ini sudah memikirkan rencana jangka panjangnya di luar dunia sepak bola.

Perjalanan Cemerlang di Lapangan Hijau

Sebagai salah satu andalan Laskar Sambernyawa dan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta menunjukkan performa luar biasa di usia muda. Pemain berpostur tinggi ini membuktikan dirinya sebagai penyerang handal dengan torehan gol yang konsisten baik di level klub maupun internasional. Dengan empat gol dan dua assist untuk Persis Solo serta lima gol bersama tim nasional, ia menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih.

Berkat kepercayaan yang diberikan, Sananta terus menunjukkan komitmennya dalam setiap pertandingan. Musim ini, ia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu striker paling berbahaya di Indonesia. Selain kemampuan teknisnya, posturnya yang ideal membuatnya sulit dikalahkan oleh para bek lawan. Keberhasilan ini menjadikannya sosok penting dalam skuad Timnas Indonesia yang sedang berjuang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menghadapi tim-tim kuat seperti China dan Jepang, Sananta diprediksi akan menjadi ujung tombak Garuda.

Rencana Jangka Panjang di Luar Sepak Bola

Selain fokus pada karier di lapangan hijau, Sananta juga memiliki visi jelas untuk masa depannya di luar sepak bola. Pada wawancara resmi, ia menyatakan niat untuk pensiun pada usia 35 dan beralih ke dunia bisnis. Sebagai persiapan, ia saat ini sedang mengembangkan usaha kos-kosan, sebuah langkah awal yang menunjukkan ketertarikannya pada dunia wirausaha.

Dengan tekad yang kuat, Sananta percaya bahwa keterampilan manajerial yang diperoleh selama karier sepak bolanya dapat diterapkan dalam dunia bisnis. Ia memahami bahwa kesuksesan di dunia olahraga harus disertai dengan perencanaan matang untuk hidup pasca-pensiun. Melalui proyek kos-kosan yang sedang dibangun, ia berharap dapat memperluas portofolio bisnisnya di masa mendatang. Langkah ini bukan hanya sekadar mimpi, melainkan bagian dari strategi nyata untuk memastikan kehidupan yang stabil setelah mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional.