Berita
Upaya Gina Rinehart untuk Mengubah Dinamika Pasar Tanah Jarang Global
2025-05-05

Pengusaha besar di sektor pertambangan, Gina Rinehart, tengah memainkan peran penting dalam upaya mengurangi dominasi Tiongkok atas logam tanah jarang. Sebagai salah satu investor paling berpengaruh di luar Tiongkok, Rinehart telah menempatkan sumber daya finansialnya ke dalam berbagai proyek penambangan dan pengolahan mineral ini. Dengan kepemilikan saham di beberapa perusahaan internasional yang fokus pada tanah jarang, ia berupaya menciptakan alternatif yang kompetitif terhadap monopoli Tiongkok.

Tanah jarang memiliki peran vital dalam pembuatan teknologi mutakhir seperti rudal, robot, dan perangkat medis canggih. Gina Rinehart, melalui Hancock Prospecting, telah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk mengakuisisi aset di berbagai negara. Portofolio investasinya mencakup MP Materials di Amerika Serikat dan Lynas Rare Earths di Australia, serta partisipasi dalam proyek-proyek lain di Brasil dan Malaysia.

Strategi Investasi Gina Rinehart dalam Industri Tanah Jarang

Gina Rinehart, wanita terkaya di Australia, menggunakan strategi investasi jangka panjang dengan fokus pada diversifikasi portofolio di bidang logam tanah jarang. Melalui perusahaan induknya, Hancock Prospecting, dia telah mengembangkan jejak bisnis global yang signifikan dalam industri ini. Investasi tersebut mencakup kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan utama seperti MP Materials dan Lynas Rare Earths, yang keduanya berperan penting dalam menyediakan alternatif bagi pasar internasional.

Logam tanah jarang menjadi elemen esensial dalam berbagai inovasi teknologi modern. Untuk mendukung produksi skala besar, Rinehart tidak hanya mengandalkan akuisisi saham tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pengembangan fasilitas pengolahan. Misalnya, MP Materials sedang membangun sebuah pabrik di Fort Worth, Texas, yang akan memproduksi magnet tanah jarang bertenaga tinggi untuk General Motors. Sementara itu, Lynas Rare Earths telah membuka pabrik pengolahan di Malaysia dan sedang membangun fasilitas serupa di Corpus Christi, Texas. Kedua langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada infrastruktur pengolahan Tiongkok.

Menghadapi Tantangan Monopoli China dalam Pasar Tanah Jarang

Rinehart menunjukkan dedikasinya untuk merombak struktur industri tanah jarang global. Dia berusaha keras agar perusahaan-perusahaan barunya dapat bersaing secara efektif melawan dominasi Tiongkok. Langkah-langkah ini termasuk dukungan terhadap pembicaraan merger antara Lynas dan MP Materials, meskipun usaha tersebut belum berhasil. Selain itu, kedua perusahaan tersebut telah membuat keputusan strategis untuk menghentikan pengiriman konsentrat tanah jarang ke Tiongkok sebagai tanggapan terhadap ketidakpastian tarif perdagangan.

Selain MP Materials dan Lynas Rare Earths, Rinehart juga memiliki kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan lain seperti Arafura dan Brazilian Rare Earths. Proyek Nolans milik Arafura, yang didukung oleh pemerintah Australia, menawarkan potensi besar untuk meningkatkan pasokan tanah jarang di wilayah Oseania. Di Brasil, Brazilian Rare Earths berfokus pada eksplorasi deposit yang menjanjikan di timur laut negara tersebut. Semua inisiatif ini mencerminkan upaya kolektif untuk memastikan bahwa pasokan logam tanah jarang tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Tiongkok. Dengan demikian, Rinehart tidak hanya memimpin transformasi industri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap keamanan rantai pasokan teknologi global.

more stories
See more