Aktor muda Indonesia, Abidzar Al Ghifari, telah mencuri perhatian dengan kiprahnya dalam beberapa judul film dan serial. Meski demikian, ia tetap rendah hati dan tidak menganggap dirinya telah berada di puncak karier. Bagi Abidzar, kesuksesan sejati lebih bersifat spiritual ketimbang duniawi. Ia berharap dapat menikmati kebahagiaan abadi bersama ibunya di surga kelak. Saat ini, Abidzar memilih untuk menjeda aktivitas di dunia hiburan guna fokus pada pengembangan diri.
Pandangan tentang kesuksesan yang dimiliki Abidzar Al Ghifari cukup unik. Menurutnya, pencapaian terbesar bukanlah jumlah proyek yang dikerjakan atau penghargaan yang diraih. Sebaliknya, ia meyakini bahwa momen paling bahagia adalah saat bertemu dengan ibunya di surga. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah kesempatan di Jakarta Selatan akhir pekan lalu. “Kesuksesan itu bukan hanya materi atau popularitas, tapi juga harmoni batin,” ungkapnya dengan senyum tulus.
Beranjak dari pandangan tersebut, Abidzar memutuskan untuk meluangkan waktu merenungi langkah selanjutnya dalam hidupnya. Dalam masa jeda ini, ia ingin lebih mendalami aspek-aspek personal seperti cara berkomunikasi, berperilaku, serta meningkatkan pengetahuan umum. "Ini momen penting untuk introspeksi dan belajar agar menjadi manusia yang lebih baik," tambah putra Umi Pipik ini.
Abidzar juga menegaskan bahwa ia tengah berusaha memperbaiki cara pandang terhadap kehidupan. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab moral untuk terus berkembang. Dengan pendekatan ini, ia berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas di masa depan.
Tujuan utama dari periode istirahat ini adalah untuk membangun fondasi yang kuat sebelum kembali berkiprah di industri hiburan. Abidzar yakin bahwa dengan fokus pada pengembangan diri, ia akan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan baru. Ia juga mengajak semua orang untuk saling berdoa demi kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan semangat optimis, Abidzar memulai babak baru dalam perjalanan hidupnya sambil terus mengedepankan nilai-nilai spiritual.