Berita
Operasi Bersama untuk Bebaskan Jakarta dari Premanisme
2025-05-09

Polda Metro Jaya bekerja sama dengan TNI dan Pemerintah Daerah meluncurkan operasi besar-besaran bertajuk Operasi Antipremanisme. Bertujuan menciptakan keamanan publik yang kondusif, operasi ini akan menindak tegas para pelaku premanisme tanpa toleransi. Dengan melibatkan 999 personel gabungan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP, operasi ini diharapkan dapat membangun iklim investasi yang stabil serta meningkatkan rasa aman masyarakat Jakarta.

Kerjasama Antarlembaga dalam Operasi Antipremanisme

Dalam upaya memperkuat situasi Kamtibmas di Jakarta, Polda Metro Jaya menginisiasi langkah strategis dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Upacara apel siaga digelar di Lapangan Silang Monas pada hari Jumat (9/5/2025). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, yang menegaskan pentingnya pendekatan hukum komprehensif dan langkah-langkah preventif dalam penanganan kasus premanisme.

Operasi ini melibatkan sekitar 999 petugas dari berbagai unsur keamanan, meskipun seluruh aparat di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap diminta waspada. Fokus utama adalah memberikan sanksi hukum tegas kepada pelaku premanisme, baik individu maupun kelompok, tanpa adanya pengecualian. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polda Metro Jaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari ancaman premanisme.

Dari perspektif jurnalis, inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan lembaga keamanan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi ibu kota. Operasi ini juga menjadi momentum penting untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan. Melalui kerja sama lintas sektor dan penggunaan metode yang terencana, harapan besar ada pada pencapaian lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga Jakarta.

more stories
See more