Berita
Panduan Lengkap Pelaksanaan Salat Ied untuk Semua Jamaah
2025-03-28

Salat Ied adalah salah satu ibadah penting yang dilakukan oleh umat Islam setelah hari raya. Secara umum, tata cara salat ini sama baik bagi pria maupun wanita. Salat Ied terdiri dari dua rakaat dengan jumlah takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Selain itu, ada beberapa tahapan khusus yang harus diikuti seperti niat, doa iftitah, serta pembacaan surat-surat tertentu.

Tahapan pelaksanaan Salat Ied mencakup pengucapan niat, takbiratul ihram, doa iftitah, dan sejumlah takbir yang diselingi dengan tasbih. Pada rakaat pertama, jamaah melakukan tujuh kali takbir dan membaca Surat Al-A'la, sementara pada rakaat kedua dilakukan lima kali takbir dengan pembacaan Surat Al-Ghashiyah.

Langkah Awal dalam Pelaksanaan Salat Ied

Pelaksanaan Salat Ied dimulai dengan mengucapkan niat yang tepat. Setelah itu, jamaah memulai dengan takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan doa iftitah. Kemudian, pada rakaat pertama, dilakukan tujuh kali takbir yang diselingi dengan bacaan tasbih atau pujian kepada Allah.

Niat merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pelaksanaan Salat Ied. Jamaah perlu menyatakan maksudnya dengan bahasa Arab yang benar sesuai dengan kebutuhan sebagai imam atau makmum. Setelah itu, proses berlanjut dengan pengucapan takbiratul ihram sebagai awal dari seluruh rangkaian ibadah. Selanjutnya, doa iftitah dibacakan sebagai permohonan kepada Tuhan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengucapan takbir tujuh kali. Pada setiap takbir, jamaah dianjurkan untuk membaca tasbih agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, tahap ini juga menjadi momen refleksi spiritual sebelum melanjutkan ke bagian inti dari salat.

Pengembangan Rakaat Kedua dan Penutupan Salat

Pada rakaat kedua, jumlah takbir berkurang menjadi lima kali. Setelah menyelesaikan serangkaian takbir tersebut, jamaah melanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ghashiyah. Langkah ini kemudian dilanjutkan dengan ruku', sujud, dan akhirnya salam sebagai penutup.

Setelah menyelesaikan rakaat pertama dengan semua elemennya, jamaah melanjutkan ke rakaat kedua yang memiliki struktur serupa tetapi dengan sedikit variasi. Jumlah takbir berkurang menjadi lima kali, namun tetap diselingi dengan tasbih yang sama seperti pada rakaat pertama. Setelah selesai dengan pengucapan takbir, jamaah membaca Surat Al-Fatihah diikuti dengan Surat Al-Ghashiyah, yang dipilih karena relevansinya dengan tema hari raya. Tahapan berikutnya adalah melanjutkan dengan ruku' dan sujud seperti biasa, hingga akhirnya mencapai posisi duduk untuk salam. Dalam keseluruhan proses ini, fokus utama adalah menjaga konsentrasi dan ketulusan hati agar salat dapat diterima oleh Allah SWT. Penutupan dengan salam menandakan selesai dari ibadah yang sarat makna ini, serta memberikan energi baru bagi jamaah untuk melanjutkan hari dengan semangat baru.

more stories
See more