Pasar
Pasar Saham AS Mengalami Penurunan Drastis Akibat Kebijakan Tarif Impor
2025-04-03

Kegagalan pasar saham Amerika Serikat mencatatkan penurunan tajam pada perdagangan awal Kamis (3/4/2025). Indeks S&P 500 membukukan kerugian sebesar 4%, yang dipicu oleh pengumuman kebijakan tarif impor baru oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan ini diperkirakan memperbesar risiko terjadinya perang dagang global. Situasi ini menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor, sehingga menghasilkan aksi jual besar-besaran di berbagai sektor.

Perusahaan multinasional menjadi salah satu korban utama dari kebijakan ini. Saham Nike dan Apple anjlok masing-masing sebesar 13% dan 9%. Perusahaan ritel seperti Five Below, Dollar Tree, dan Gap juga merasakan dampak negatif dengan penurunan signifikan dalam harga saham mereka. Selain itu, saham teknologi ikut merosot akibat sentimen risk-off secara keseluruhan. Nvidia dan Tesla turun sekitar 6%, menunjukkan tekanan besar pada industri inovasi teknologi.

Pengumuman tarif "timbal balik" oleh pemerintah AS kepada lebih dari 180 negara telah menimbulkan kekhawatiran akan resesi ekonomi. Para analis, termasuk Tai Hui dari J.P. Morgan Asset Management, memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan biaya produksi dan membebani konsumen AS melalui inflasi. David Rosenberg dari Rosenberg Research menekankan bahwa tidak ada pihak yang menang dalam perang dagang, karena semua pihak akan menghadapi konsekuensi negatif. Ekonom Tom Kenny dari ANZ menyatakan bahwa tarif efektif pada barang dagangan impor kemungkinan akan mencapai 20-25%, level tertinggi sejak awal abad ke-20.

Momentum ekonomi global sangat bergantung pada kebijakan perdagangan yang adil dan transparan. Dengan meningkatnya ketegangan perdagangan, penting bagi para pemimpin dunia untuk fokus pada kolaborasi dan solusi win-win agar pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Penghapusan hambatan perdagangan dan pembukaan pasar global dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua peserta pasar. Langkah-langkah positif ini akan mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

more stories
See more