Bola
Peluncuran Yayasan Ludus Peduli Atlet untuk Mantan Atlet Taekwondo
2025-02-25

Dalam upaya membantu mantan atlet taekwondo yang kurang beruntung, Dirc Richard, legenda taekwondo Indonesia dan peraih medali Olimpiade, melalui Ludus Management Group (LMG), menginisiasi sebuah yayasan. Tujuan utamanya adalah memberikan dukungan kepada para atlet senior yang telah memasuki usia senja dan mengalami kesulitan kesehatan. Yayasan ini diresmikan pada acara Poomsae Open Championship 2025. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mengundang mantan atlet nasional seperti Joseph Hungan, yang saat ini menghadapi tantangan kesehatan.

Bantuan bagi Mantan Atlet yang Membutuhkan

Ludus Peduli Atlet bertujuan untuk meringankan beban mantan atlet yang sudah pensiun dan mengalami kesulitan hidup. Mereka yang pernah berkontribusi besar dalam dunia olahraga, kini memerlukan perhatian dan bantuan. Yayasan ini hadir sebagai wujud apresiasi dan tanggung jawab sosial terhadap mereka yang telah berjuang di masa lalu. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat memberikan dukungan nyata kepada para atlet tersebut.

Ketua Yayasan, Dirc Richard, menjelaskan bahwa banyak mantan atlet yang kini menghadapi masalah kesehatan serius. Beberapa di antaranya bahkan sudah menderita berbagai penyakit kronis. Untuk itu, yayasan ini dirancang agar bisa memberikan perhatian lebih kepada mereka. "Kami ingin pastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan," kata Richard. Dengan demikian, para atlet yang telah berdedikasi tinggi di masa mudanya dapat merasakan manfaat dari kontribusi mereka.

Mengundang Mantan Atlet untuk Mendapatkan Bantuan

Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh yayasan adalah mengundang mantan atlet untuk datang ke acara-acara tertentu. Salah satunya adalah acara Poomsae Open Championship 2025, di mana mantan atlet nasional Joseph Hungan diundang. Usia lanjut dan kondisi kesehatan yang melemah membuat Joseph menjadi salah satu penerima bantuan dari yayasan ini. Penghargaan dan bantuan diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya.

Joseph Hungan, seorang mantan atlet taekwondo nasional, kini berusia 65 tahun dan mengalami kondisi fisik yang melemah akibat penyakit stroke. Meskipun demikian, kontribusinya dalam dunia olahraga sangat signifikan. Dirc Richard menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat finansial tetapi juga emosional. "Kami ingin memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan didukung," ujar Richard. Acara ini menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap para atlet senior yang telah berjuang di masa lalu.

more stories
See more