Pembaharuan skuad tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman telah diumumkan. Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung menjadi andalan di nomor tunggal putra dan putri, sementara Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani diberi kesempatan untuk menambah pengalaman di pertandingan beregu. Di sektor ganda putra, tiga pasangan dipilih berdasarkan pengalaman, regenerasi, dan fleksibilitas formasi. Sementara itu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi serta Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari akan memperkuat ganda putri. Untuk ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga masuk daftar.
Komposisi Tim yang Dinamis
Di tengah persaingan ketat dalam ajang internasional, pelatih kepala Eng Hian memutuskan langkah strategis dengan membawa pemain muda ke turnamen bergengsi ini. Dalam laga tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung diharapkan dapat memimpin tim dengan performa terbaik mereka. Selain itu, para atlet muda seperti Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani mendapatkan kesempatan emas untuk mengasah kemampuan mereka di pentas besar.
Pada sektor ganda putra, nama-nama seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana disiapkan untuk memberikan dampak maksimal. Keputusan ini didasarkan pada kombinasi pengalaman bertanding, proses regenerasi, dan kemampuan bongkar-pasang partner sesuai situasi pertandingan.
Berbicara tentang ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari dinilai sebagai pasangan paling siap saat ini. Sedangkan di ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja turut memperkuat barisan dengan pengalaman yang cukup solid.
Eng Hian menegaskan bahwa target utama adalah lolos dari babak grup sebelum fokus pada medali. "Kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini, tetapi langkah pertama adalah memastikan posisi di fase selanjutnya," katanya.
Menyaksikan rencana ini, tampak jelas bahwa Indonesia sedang membangun fondasi kuat untuk masa depan olahraga bulu tangkis nasional.
Dengan pembaharuan skuad ini, harapan besar diletakkan pada para atlet untuk tidak hanya bersaing secara teknis namun juga mengembangkan mental juara. Pembauran antara pengalaman dan semangat muda diyakini akan menciptakan sinergi positif bagi tim nasional. Langkah ini juga menjadi bukti komitmen federasi untuk mempersiapkan generasi berikutnya tanpa mengabaikan pencapaian langsung di kancah internasional.