Penampilan impresif Ole Romeny dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menandai awal yang cemerlang bagi penyerang muda ini. Dalam dua laga terakhir melawan Australia dan Bahrain, ia sukses mencatatkan namanya di papan skor. Prestasi ini memunculkan rasa penasaran tentang sejarah pencetak gol beruntun di tim nasional Indonesia. Ternyata, beberapa legenda sepak bola Tanah Air telah menorehkan prestasi serupa sejak era 1958 hingga saat ini.

Perjalanan Sejarah Pencetak Gol Beruntun

Berawal dari musim gugur kompetisi internasional, perhatian dunia sepak bola tertuju pada performa pemain Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut. Ramang menjadi pelopor pada Kualifikasi Piala Dunia 1958 dengan dua gol ke gawang China. Selanjutnya, Iswadi Idris mengikuti jejak tersebut pada tahun 1974 melawan Australia.

Masuk dekade 1980-an, nama seperti Risdianto dan Dede Sulaeman menambah daftar panjang pemain yang tampil gemilang. Bambang Nurdiansyah pun tidak mau ketinggalan dengan kontribusinya yang signifikan pada tahun yang sama. Melaju ke abad ke-21, Uston Nawawi dan Kurniawan Dwi Yulianto membawa tradisi ini ke level baru pada tahun 2002.

Dalam kualifikasi modern, selain Ole Romeny, pemain lain seperti Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta juga mencatatkan namanya sebagai bagian dari sejarah pencetak gol beruntun bersama Timnas Indonesia.

Dari sudut pandang jurnalis, prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki warisan emas dalam hal produktivitas gol. Setiap generasi menyumbangkan bakat luar biasa yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ini menjadi pengingat penting bahwa pembinaan talenta muda harus terus dikembangkan agar tradisi ini dapat berlanjut ke masa depan. Dengan semangat kolektif, siapa tahu nama-nama baru akan segera hadir untuk melanjutkan jejak legenda.