Penemuan mengejutkan telah dilakukan oleh para ilmuwan di pegunungan Andes, Peru, yang mengungkapkan praktik kuno yang penuh misteri. Sebuah ruangan tertutup selama ribuan tahun berisi artefak-artefak unik yang digunakan dalam ritual pra-Inca. Ditemukan bukti penggunaan zat-zat psikoaktif sebagai bagian dari upacara keagamaan pada masa itu.
Bukti baru menunjukkan bahwa bangsa Chavín, yang berkembang antara tahun 1200 SM hingga 400 SM, menggunakan senyawa kimia alami untuk mencapai perubahan kesadaran. Analisis terhadap artefak tulang dan cangkang hewan di situs arkeologi Chavín de Huántar menemukan jejak nikotin dan dimetiltriptamin (DMT). Senyawa ini diyakini berasal dari tanaman liar seperti Nicotiana dan vilca, yang diproses menjadi serbuk halus untuk inhaled melalui tabung khusus. Para peneliti menduga bahwa tabung-tabung tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat tetapi juga memiliki nilai simbolis yang penting dalam struktur sosial mereka.
Temuan ini membuka wawasan tentang bagaimana obat-obatan digunakan untuk memperkuat hierarki sosial pada zaman kuno. Penggunaan zat-zat psikoaktif tampaknya dibatasi hanya kepada kelompok elit tertentu, yang mungkin bertindak sebagai mediator antara manusia dan dunia spiritual. Akses terbatas ke galeri-galeri rahasia di kompleks Chavín menunjukkan adanya kontrol ketat atas siapa yang dapat berpartisipasi dalam ritual tersebut. Hal ini memberikan gambaran tentang transisi sosial besar-besaran di wilayah Andes, dari masyarakat yang lebih egaliter menuju sistem kekuasaan yang lebih hierarkis seperti kekaisaran Tiwanaku dan Inca.
Penemuan ini menegaskan bahwa budaya kuno memiliki pemahaman mendalam tentang sains dan filsafat alam. Praktik-praktik yang melibatkan zat psikoaktif bukan sekadar eksplorasi rekreatif, tetapi merupakan bagian integral dari keyakinan agama dan politik mereka. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya implikasi temuan ini, namun jelas bahwa warisan budaya ini masih banyak mengajarkan kita tentang harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.