Seorang pengacara bernama Rasamala Aritonang menghadiri pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 21 April 2025. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Rasamala, yang tampak berpakaian formal dengan jaket biru tua, memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada wartawan di luar gedung KPK. Ini bukan pertama kalinya ia diperiksa terkait kasus ini, karena ia sebelumnya juga menjalani pemeriksaan pada bulan Maret 2025. Selain itu, KPK melakukan penggeledahan di tempat kerja Rasamala, yaitu Firma Hukum Visi Law Office di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Pengacara Rasamala Diperiksa di Gedung Merah Putih KPK

Pada pagi hari yang cerah di ibu kota, Rasamala Aritonang masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani proses pemeriksaan. Sesuai jadwal, pemeriksaan ini dilakukan pada hari Senin, 21 April 2025, dan bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang kasus TPPU yang menjerat mantan pejabat tinggi negara. Rasamala, yang terlihat tenang meskipun menjadi pusat perhatian, memilih untuk tetap diam saat ditanya oleh para wartawan. “Tanyakan langsung kepada penyidik,” katanya singkat sebelum meninggalkan lokasi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kasus ini bukanlah hal baru bagi Rasamala, karena ia telah menghadiri sesi pemeriksaan serupa pada bulan Maret 2025. Di samping itu, KPK juga melakukan langkah investigatif lainnya dengan menggeledah kantor firma hukum tempat Rasamala bekerja, yakni Visi Law Office, yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tindakan ini menunjukkan komitmen KPK untuk menyelidiki secara menyeluruh setiap aspek dari kasus tersebut.

Dari perspektif seorang jurnalis, kasus ini menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan. Setiap langkah yang diambil oleh KPK mencerminkan upaya serius untuk memerangi korupsi dan menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi masyarakat. Bagi pembaca, kasus ini dapat menjadi pengingat bahwa integritas harus selalu dijaga, baik di level individu maupun institusi. Semoga hasil dari pemeriksaan ini dapat membawa kebenaran dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.