Dalam sebuah acara yang diadakan di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), tiga belas perwira tinggi mengalami kenaikan pangkat. Enam di antaranya berasal dari kalangan perwira menengah yang naik status menjadi jenderal bintang satu. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolri dan bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para anggota atas dedikasi serta prestasi mereka dalam melaksanakan tugas profesional.

Detail Pengangkatan Perwira Tinggi Polri

Pada hari Rabu, tepatnya tanggal 30 April 2025, Mabes Polri menyelenggarakan upacara pengangkatan sebanyak 13 perwira tinggi. Acara tersebut berlangsung di Rupatama Mabes Polri dengan pimpinan langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kesempatan itu, enam perwira menengah berhasil mendapatkan promosi ke pangkat lebih tinggi, yaitu Brigadir Jenderal Polisi.

Ketua Subdirektorat Penyuluhan dan Informasi Massa Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pengangkatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi dan loyalitas para personel dalam mendukung operasional institusi kepolisian secara profesional. Di antara enam nama yang mendapat promosi adalah Yulmar Try Himawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Tanah Badan Bank Tanah, Zulkifli sebagai Dosen Kepolisian Utama di Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri, Dr. Idodo Simangunsong sebagai Kepala Pusat Sejarah Polri, Suharjimantoro dan Didi Hayamansyah juga sebagai dosen di Akpol, serta Yohanes Agus Rijanto yang bertugas sebagai Agen Intelijen Kepolisian Utama.

Setiap promosi tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu tetapi juga amanah bagi semua anggota Polri untuk terus bekerja keras sesuai prinsip Presisi yang telah ditetapkan.

Dari perspektif seorang wartawan, pengangkatan ini menunjukkan betapa pentingnya pengakuan terhadap prestasi individu dalam sebuah organisasi besar seperti kepolisian. Hal ini juga dapat menjadi inspirasi bagi anggota lain untuk terus meningkatkan kemampuan diri guna memperoleh pencapaian serupa. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kinerja institusi akan semakin optimal demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.