Dalam upaya untuk memperkuat sektor ganda putri, PBSI mengumumkan kombinasi baru antara Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum. Ini akan menjadi debut mereka bersama di Taipei Open 2025, sebuah turnamen level BWF Super 300 yang berlangsung pada bulan Mei mendatang. Keputusan ini didasarkan pada evaluasi hasil pertandingan sebelumnya dan harapan untuk pengembangan lebih lanjut dari para pemain.
Pelatih ganda putri Nitya Krishinda Maheswari menjelaskan bahwa pengalaman serta kualitas Apriyani Rahayu diharapkan dapat membimbing Febi Setianingrum menuju peningkatan performa. Kombinasi ini dianggap strategis dalam rangka menyiapkan tim Indonesia untuk kompetisi-kompetisi besar ke depannya.
Keputusan untuk menciptakan pasangan baru di sektor ganda putri merupakan langkah strategis PBSI guna memaksimalkan potensi atlet. Dengan pensiunnya Greysia Polii, PBSI terus berupaya mencari kombinasi optimal setelah perubahan pasangan sebelumnya tidak memberikan hasil maksimal.
Taipei Open 2025 akan menjadi ajang penting bagi dua atlet ini untuk membuktikan kemampuan mereka sebagai pasangan baru. Turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk beradaptasi satu sama lain dalam atmosfer kompetitif tingkat internasional. Evaluasi hasil pertandingan sebelumnya menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan ini.
Kolaborasi antara Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum dipandang sebagai inovasi yang tepat oleh pelatih Nitya Krishinda Maheswari. Pengalaman Apriyani dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Febi. Selain itu, dinamika kerja sama yang baik diantara mereka diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim nasional Indonesia.
Dengan latar belakang prestasi yang gemilang seperti medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu memiliki kapasitas untuk menjadi mentor bagi rekan barunya. Hal ini sangat penting karena Febi membutuhkan pembinaan agar dapat tampil lebih percaya diri di panggung internasional.
Berkaca pada evaluasi hasil pertandingan sebelumnya, PBSI optimistis bahwa pasangan baru ini akan membawa angin segar bagi sektor ganda putri. Mereka berharap kombinasi ini dapat memberikan dampak positif dalam persaingan global. Langkah ini juga menunjukkan dedikasi PBSI untuk terus berkembang dan menciptakan generasi penerus yang tangguh.
Target utama dari penggabungan ini adalah mempersiapkan atlet yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan dukungan pelatih dan fasilitas latihan yang optimal, diharapkan Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum dapat melampaui ekspektasi dan meraih prestasi gemilang di berbagai turnamen internasional.
Evaluasi rutin terhadap performa para atlet menjadi salah satu kunci sukses dalam program pengembangan PBSI. Pelatih Nitya Krishinda Maheswari yakin bahwa dengan sinergi yang tepat antara senior dan junior, tim ganda putri Indonesia akan semakin kokoh di kancah internasional. Kesempatan ini juga menjadi batu loncatan bagi Febi untuk menunjukkan potensinya di bawah bimbingan Apriyani Rahayu.
Pada akhirnya, langkah ini bukan hanya soal pencapaian jangka pendek tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun fondasi yang kuat bagi olahraga bulu tangkis di Indonesia.