Pada hari Minggu (11/5/2025), pertandingan antara Arsenal dan Liverpool akan menjadi sorotan dalam Premier League. Meskipun hanya berstatus sebagai tim tamu, Arsenal telah memutuskan untuk memberikan penghormatan kepada Liverpool dengan upacara Guard of Honour. Langkah ini dilakukan setelah The Reds secara resmi memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini. Selain momen penghormatan tersebut, laga pekan ke-36 ini juga diprediksi bakal menjadi tanda transisi penting bagi Liverpool, terutama di posisi bek kanan.
Dalam rangka merayakan pencapaian luar biasa Liverpool sepanjang musim, tradisi Guard of Honour akan diterapkan oleh para pemain Arsenal. Ini merupakan bentuk apresiasi atas dominasi Liverpool yang mengantarkan mereka meraih trofi Liga Inggris. Di sisi lain, manajer Liverpool, Arne Slot, tampaknya sedang menyiapkan strategi jangka panjang dengan memasukkan nama Conor Bradley sebagai starter di lini belakang. Keputusan ini mengundang spekulasi bahwa Trent Alexander-Arnold mungkin tidak lagi menjadi andalan utama di masa depan klub.
Meskipun banyak pihak menyebut bahwa absennya Trent Alexander-Arnold adalah indikasi potensial kepergiannya akhir musim, Arne Slot membantah anggapan tersebut. Menurut Slot, langkah ini lebih difokuskan pada pengembangan potensi Conor Bradley. Pemain muda tersebut dinilai memiliki gaya permainan yang unik dan berbeda dibandingkan Trent, serta membutuhkan waktu bermain yang konsisten setelah mengalami cedera hamstring.
Slot menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk mempersiapkan Bradley sebagai bek kanan andalan di musim mendatang. "Kami ingin melihat potensi Conor berkembang lebih pesat. Dia sudah cukup lama absen karena cedera, sehingga kami harus memastikan dia mendapatkan ritme kompetisi yang tepat," ungkap Slot kepada media. Dengan hanya 26 penampilan selama musim ini, manajemen Liverpool yakin bahwa jam terbang tambahan akan meningkatkan kemampuan Bradley secara signifikan.
Laga kontra Arsenal bukan sekadar soal penghormatan terhadap sang juara, namun juga mencerminkan awal dari era baru di tubuh Liverpool. Dengan kombinasi antara pemain senior yang siap pensiun dan talenta muda yang mulai bersinar, Liverpool optimistis dapat mempertahankan dominasi mereka di kancah sepak bola Inggris dalam beberapa tahun ke depan.